Referensi Khutbah Jumat Terbaru 19 Mei 2023 Akhir Syawal, Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan Seorang Hamba

- 18 Mei 2023, 21:46 WIB
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 19 Mei 2023, Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan Seorang Hamba
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 19 Mei 2023, Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan Seorang Hamba /Pixabay

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya semua amalan itu tergantung dengan niatnya, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Full Spoiler Manga My Hero Academia Chapter 389, Dabi Terlalu Jauh Untuk Diselamatkan?

Mengikhlaskan niat untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah wajib berdasarkan firman-Nya ‘Azza wa Jalla,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. al-Bayyinah: 5).

Ayat dan hadits di atas menunjukkan kewajiban ikhlas dalam seluruh amal perbuatan manusia. Oleh karena itu kita wajib ikhlas dalam menuntut ilmu, mengamalkannya, melaksanakan shalat, zakat, infaq, puasa, haji, jihad, amar ma’ruf nahi mungkar, dakwah, nikah dan walimahnya, dan lain sebagainya. Jangan hanya meniatkan dunia semata, seperti meraih kedudukan, sanjungan, pujian, dan kesenangan dunia semata.

Ibadallah, Pengertian ikhlas secara Bahasa adalah memurnikan, sedangkan dalam istilah syariat, ikhlas adalah memurnikan niat dalam beribadah kepada Allah, semata-mata mencari ridha-Nya dan mengharapkan pahala di akhirat, serta membersihkan niat dari syirik niat, seperti riya’, sum’ah, mencari pujian, balasan, dan ucapan terimakasih dari manusia, serta niat duniawi lainnya.

Ikhlas adalah mencari ridha Allah sebagaimana firman-Nya ‘Azza wa Jalla,

وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Dan barangsiapa yang berbuat demikian (yaitu: memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia) karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’:114).

Kaum muslimin, jamaah Jumat yang dirahmati Allah, Karena ikhlas memiliki kedudukan yang sangat agung dalam agama Allah, maka pasti ia memiliki banyak faedah. Diantara faedah-faedahnya adalah:

Pertama: Amalannya diterima dan mendapatkan pahala dari Allah ‘Azza wa Jalla.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x