Referensi Khutbah Jumat Terbaru 19 Mei 2023 Akhir Syawal, Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan Seorang Hamba

- 18 Mei 2023, 21:46 WIB
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 19 Mei 2023, Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan Seorang Hamba
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 19 Mei 2023, Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan Seorang Hamba /Pixabay

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Dan barangsiapa yang berbuat demikian (yaitu: memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia) karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’:114).

Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa harus ada dua hal penting pada setiap amalan, jika tidak ada, maka amalannya tidak akan diterima. Kedua hal itu:

ikhlas karena Allah ‘Azza wa Jalla .
amalan itu sesuai dengan apa yang telah disyariatkan oleh Allah dalam Alquran atau dijelaskan oleh Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Jika salah satu dari dua hal ini rusak, amalan itu tidak akan diterima, sebagaimana ditunjukkan oleh firman Allah ‘Azza wa Jalla,

فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabb-nya.” (QS. Al-Kahfi:110).

Dalam ayat ini Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan agar amalan itu shalih, maksudnya sesuai dengan syariat, kemudian Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan agar pelakunya ikhlas.

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya mengatakan, “Dua hal ini merupakan rukun diterimanya amalan, yaitu amalan itu harus murni untuk Allah, benar sesuai syariat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[Tafsir surat al-Kahfi]

Kedua: Meraih pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla

Dalam sebuah hadits disebutkan:
عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ ظَنَّ أَنَّ لَهُ فَضْلاً عَلَى مَنْ دُونَهُ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ فَقَالَ نَبِىُّ اللَّهِ : إِنَّمَا يَنْصُرُ اللَّهُ هَذِهِ الأُمَّةَ بِضَعِيفِهَا بِدَعْوَتِهِمْ وَصَلاَتِهِمْ وَإِخْلاَصِهِمْ
Dari Mush’ab bin Sa’d, dari bapaknya, bahwa dia menyangka dirinya memiliki keunggulan dibandingkan para sahabat Nabi yang lainnya, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menolong umat ini adalah dengan sebab doa, sholat, dan keikhlasan orang-orang yang lemah dari umat ini.” (HR. an-Nasai, no. 3191).

Ketiga: Hati yang bersih dari dendam, hasad, dan khianat.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x