Obesitas di Belanda Meningkat, Pemerintah Diminta Terapkan Pajak Gula

- 24 Februari 2021, 08:20 WIB
Burger dan kentang goreng menjadi simbol junk food yang seringkali menyebabkan obesitas
Burger dan kentang goreng menjadi simbol junk food yang seringkali menyebabkan obesitas /Menno de Jong

JURNAL MEDAN - Sejumlah LSM di Belanda meminta pemerintah menerapkan pajak gula guna mengerem laju obesitas di masyarakat terutama kalangan anak muda.

Para LSM tersebut menilai intervensi pemerintah diperlukan karena bisa mengurangi tingkat obesitas di kalangan muda yang meningkat tajam.

Direktur Kidney Foundation Toom Oostrom mengatakan, penerapan pajak gula telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unicef dan Pemerintah Kota Amsterdam.

Baca Juga: Musim Kemarau, Wagubsu Musa Rajekshah Imbau Masyarakat Waspada Karhutla

Baca Juga: Fahri Hamzah Tawarkan Tiga Skenario Akhiri Polemik UU ITE, Salah Satunya Terbitkan Perppu

Belanda diketahui memiliki kesepakatan nasional untuk mencegah masalah kesehatan pada 2018, tetapi ketegasan pemerintah selama ini dinilai sangat minim.

"Untuk mengatasi masalah ini, kami menginginkan masyarakat di mana makan dan minum yang sehat adalah standarnya. Dimulai dari kaum muda," kata Tom Stroom dilansir IamExpat yang diakses Rabu, 23 Februari 2021.

Angka obesitas di kalangan muda Belanda terus meningkat setiap tahun. Jika tidak ada intervensi kebijakan pemerintah, diperkirakan 9 juta orang (60%) penduduk Belanda masuk kategori kelebihan berat badan 2040.

Pajak gula yang diperkenalkan oleh otoritas dianggap sebagai instrumen pengendalian dan mengurangi konsumsi.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x