Bahaya Panu Jika Tak Diatasi, Bukan Penyakit Menular Tetapi Kambuhan

- 21 November 2021, 22:41 WIB
Bahaya Panu Jika Tak Diatasi, Bukan Penyakit Menular Tetapi Kambuhan
Bahaya Panu Jika Tak Diatasi, Bukan Penyakit Menular Tetapi Kambuhan /Pixabay/nastya_gepp

JURNAL MEDAN - Kita semua tentu sudah mengenal penyakit panu kan? Ya, menurut perkiraan, 9 dari 10 manusia memiliki jamur yang bisa menyebabkan penyakit panu.

Di dalam istilah medis panu disebut pityriasis versicolor (kadang-kadang disebut tinea vesicolor). Panu adalah masalah kesehatan yang menyebabkan munculnya bercak-bercak kecil pada kulit.

Warna bercak tersebut bisa lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit asli. Bahkan ada juga yang berwarna merah atau merah muda.

Baca Juga: Nenek Kalyani Kempeskan Ban Mobil Milik Shiv, Ada Apa Ya? Preview Balika Vadhu di ANTV Episode 215

Seiring berjalannya waktu, bercak-bercak tersebut bisa semakin banyak atau bahkan melebar.

Selain menyebabkan kulit tampak berubah warna, panu juga dapat menyebabkan kulit penderitanya menjadi kasar atau bersisik.

Bagian tubuh yang paling sering terkena panu adalah punggung, lengan, perut, dada, dan leher. Panu memang tidak berbahaya.

Panu bisa mengganggu penampilan dan menyebabkan ketidaknyamanan karena terasa gatal dan membuat tak nyaman.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Jagdish Tak Punya Uang dan Pengangguran, Gauri Mulai Perhitungan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah