Mengenal Efek Phubbing, Semakin Parah Saat Era Work Form Home, Pahami Gejalanya Mungkin Anda Mengalaminya

- 24 November 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi wanita mengalami Phubbing, Ini Gejalanya!
Ilustrasi wanita mengalami Phubbing, Ini Gejalanya! /Pixabay/RyanMcGuire

JURNAL MEDAN - Efek Phubbing semakin terjadi akhir-akhir ini di masyarakat, diperparah dengan kebijakan Work Form Home (WFH). Yuk kenali gejalanya, mungkin anda mengalaminya.

Ketergantungan Handphone atau gadget, sadar atau tidak sadar menjadi perilaku yang dianggap normal dan wajar. 

Phubbing sendiri mempunyai makna, sikap mengacuhkan orang disekitar, karna perhatiannya lebih tertuju kepada ponsel. Kata tersebut merupakan akronim dari kata Phone dan Snubbing

Baca Juga: Simak! Ini 5 Tanda Kalau Kamu Lelah Secara Psikis Bukan Karena Fisik

Dilansir dari akun Instagram @kris.moerwanto, Rabu 24 November 2021, Phubbing memiliki efek negatif, diantaranya: 

Phubbing: Bersama tapi masing-masing

1. Bersifat menular dalam kelompok. 

2. Merusak skill bertatap muka, dan berkomunikasi. 

3. Korban phubbing yang merasa ditolak, akan mencari kompensasi via pertemanan semu di online. 

Baca Juga: Tak Perlu Buru Buru ke Dokter! Cukup Lakukan 8 Olahraga Mata Ini, Penglihatan Rabun Bisa Normal Kembali

Makin dianggap wajar di era Work Form Home (WFH) 

1. Phubbing terhadap teman, diistilahkan Phubbing (Friend Phubbing) . 

2. Phubbing semakin parah ketika teman bertambah. 

3. Perilaku abnormal ini, makin dianggap normal. 

4. Physical Distancing akibat pandemi, semakin memperburuk. 

Baca Juga: Sering Tidak Mandi Sore? Waspada! 5 Efek Negatif Ini Akan Menyerang Tubuh Anda

Phubbing terhadap pasangan

1. Diistilahkan Phubbing atau Partner Phubbing

2. Efek phubbing terhadap suami, beda dengan kepada istri. 

3. Memicu sikap pasangan untuk berbuat sebaliknya. 

4. Saling merahasiakan password, termasuk salah satu pertandanya. 

Tanpa kita sadari praktek Phubbing semakin banyak ditemui dalam bersosial, bahkan hal itu menjadi lumrah di sekitar kita.

Baca Juga: Jigar Menghilang! Ahem, Gopi, Urmila, Tolu dan Molu Panik, Terbaru Serial Drama India Gopi di ANTV Episode 254

Phubbing saat ini sering terjadi ketika tengah menonton bersama keluarga, atau hangout bersama teman. Hal yang lebih mengagetkan Phubbing itu bisa menular . 

Jika orang terdekat anda terkena Phubbing mulailah dengan cerah menegurnya dan bersikap simpatik kepadanya, karena itu merupakan bukti anda mengasihinya. 

Lebih lanjut, Kris Moerwanto menjelaskan bahwa Phubbing memiliki beberapa model kajian, diantaranya:

Model kajian terhadap mutu relasi

1. Phubbing mempengaruhi rusaknya mutu komunikasi dan tingkat kepuasan dalam hubungan. 

Baca Juga: Masih Ingat Johny Lever? Sosok yang Selalu Jadi Inspektur, Kini Telah Jadi Presiden Setelah Lama Tak Ada Kabar

2. Efeknya ke rasa penerimaan, pengakuan keberadaan dan kepercayaan diri pada individu korban. 

Model kajian terhadap behavior 

1. Fenomena kecanduan online, bisa melalui game atau sosmed lainnya. 

2. Efeknya secara gender, berbeda antara pria dan wanita.

3. Diperparah norma sosial yang dianggap normal. 

4. Mempunyai efek ke mental, emosial, sosial, dan kurtural. 

Baca Juga: Mobil Terendam Banjir? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

Akibat WFH pemakaian gawai semakin intens, tanpa anda sadari gadget telah membuat anda sulit lepas darinya. 

Pentingnya bagi kita untuk mengurangi perilaku Phubbing, untuk mengurangi efek negatif yang akan datang.

Ada berbagai cara untuk memulai nya, yaitu dengan mengabaikan ponsel anda saat sedang hangout dengan teman-teman. 

Hal itu membuat anda mempunyai rasa menghormati orang lain. Jadi, mulai sekarang sebaiknya hindari perilaku Phubbing.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah