Kisah Cerita Horor Sewu Dino Satu Keluarga Kena Santet 1000 Hari, ART Jadi Tumbal

- 24 Juli 2022, 19:09 WIB
 Ilustrasi Cerita Horor Sewu Dino
Ilustrasi Cerita Horor Sewu Dino /YouTube/Lentera Malam/

JURNAL MEDAN - Sewu Dino adalah cerita horor dan kisah horor yang ditulis oleh akun Twitter Simple Man selain karyanya yang terkenal yaitu KKN Desa Penari.

Cerita horor Sewu Dino ini menceritakan satu keluarga kaya raya yang harus terkena santet seribu hari oleh pesaing bisnisnya.

Cerita horor dari Sewu Dino tidak kalah menyeramkan, Di mana pada tahun 2001 cerita ini berawal menceritakan seorang gadis bernama Sri yang hidup di pedesaan bersama ayahnya.

Baca Juga: Perjalanan Karir Muklisin Aziz Hutagalung Dari SSB Hingga Menembus Skuad Sriwijaya FC

Pada saat itu Sri sedang mencari pekerjaan, dan mendengar bahwa salah satu agensi membuka lowongan kerja di bagian pembantu rumah tangga.

Sri akhirnya mendaftar lowongan tersebut dan akhirnya dirinya diterima sebagai salah satu kandidat yang masuk tes wawancara, namun ketika memasuki tes wawancara ada suatu keganjilan yang membuat seri merasa bingung terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Selengkapnya, inilah cerita mistis dan kisah horor Sewu Dino yang membuat satu keluarga mengalami santet, dikutip dari TikTok @RJL 5 - Fajar Aditya.

Baca Juga: Cerita Horor Misteri Dibalik Pesona Air Terjun Jagir Banyuwangi, Dijaga Dua Putri Cantik Jelita

Ketika itu sering ditanya apakah benar tanggal lahirnya pada malam Jumat Kliwon, Sri pun membenarkannya Kalau memang dia lahir pada malam Jumat Kliwon.

Ketika tes wawancara tersebut ada dua orang yang masuk sebagai kandidat, Di mana mereka berdua sama-sama lahir pada malam Jumat Kliwon.

Usut punya usut ternyata keluarga tempat mereka bekerja adalah salah satu keluarga ternama pada saat itu yaitu keluarga Atmojo. Keluarga Atmojo adalah keluarga ya yang terkenal sangat raya dan memiliki bisnis restoran.

Baca Juga: Cerita Horor Panjang Pemuda Asal Bandung 3 Tahun Kerja di Pabrik Berhantu Jepang

Ketika proses wawancara tersebut Sri sempat ditanya berapakah gaji yang diinginkannya, seketika sering menjawab dia menginginkan gaji sebesar Rp700.000. Di mana Pada saat itu pasaran seorang ART adalah Rp500.000 per bulan.

Kamu betapa terkejutnya Sri karena sama majikan menggajinya sebesar 5 Juta rupiah per bulan.

Singkat cerita akhirnya mereka berdua diterima menjadi ART di keluarga Atmojo, mereka pun berangkat bersama-sama menuju kediaman rumah majikan mereka.

Baca Juga: Lirik Lagu Batak Romantis Dongan Matua, Sering Dinyanyikan di Pesta Pernikahan

Mereka dijemput oleh salah satu sopir keluarga Atmojo, ketika dalam perjalanan sang sopir menghimbau kepada mereka berdua agar mematuhi larangan-larangan yang akan dijelaskan nantinya ketika menjadi ART.

Sri pun bertanya-tanya apa sebenarnya larangan tersebut, namun belum sempat mempertanyakan hal tersebut kepada sang supir mereka sudah sampai di kediaman keluarga Atmojo yang letaknya di tengah hutan.

Ketika mereka memasuki rumah tersebut, mereka kaget karena melihat sesosok wanita belia yang terbaring dengan penuh luka di atas keranda mayat.

Baca Juga: MENYERAMKAN! Cerita Horor Panjang Perjalanan Naik Kereta Ghaib dari Stasiun Cikini Menuju Depok

Mereka pun dijelaskan tugas mereka di keluarga Atmojo, salah satunya adalah untuk memandikan gadis belia tersebut.

Ternyata wanita tersebut bernama Della Atmojo yaitu seorang keturunan terakhir dari keluarga Atmojo yang menderita sakit karena santet.

Mereka pun mencoba berpikir positif akan apa yang sedang lihat, hingga suatu hari keganjilan terjadi yaitu ketika Sri sedang memandikan tubuh dari Della dia lupa untuk mengikat kembali bagian dari tubuh Della.

Seketika juga Della Atmojo tersebut bangun dan berubah menjadi mengerikan serta mempunyai suara sesosok nenek-nenek tua, yang mengatakan kepada Sri bahwa dia akan dijadikan tumbal.

Baca Juga: Begu Ganjang atau Hantu Panjang, Cerita Mistis Melegenda di Sumatera Utara

Ternyata santet yang diterima dari Della Atmojo adalah sewu dino yaitu santet seribu hari yang digunakan untuk menghabisi satu keturunan keluarga tersebut.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x