Cerita Horor Perjalanan Supir Travel Lintas Sumatra, Dapat Penumpang Misterius dari Bakauheni Lampung

- 24 Juli 2022, 22:21 WIB
Cerita Horor Perjalan Supir Travel Lintas Sumatra
Cerita Horor Perjalan Supir Travel Lintas Sumatra /YouTube/Ghibah Horor

Penumpang yang pertama masuk masih tertidur dengan kepala bersandar ke kaca jendela sementara penumpang yang satu lagi yang masuk belakangan masih duduk tegak tanpa bersandar di kursi Tengah paling depan.

Dengan begitu aku bisa melihatnya dengan jelas, beberapa belas Km Pertama jalanan selepas Pelabuhan menanjak dan menurun dengan banyak tikungan yang menantang penerangan juga seadanya Kalau tidak mau dibilang gelap hanya mengandalkan cahaya lampu kendaraan saja ditambah jalanan juga bisa dibilang sepi lebih sepi dari biasanya.

Ini memang ini bukan akhir pekan atau masa liburan tapi ini terhitung sangat sepi kendaraan yang melintas hanya segelintir yang searah denganku ataupun yang berlawanan sangat sepi benar-benar sepi.

Sudah biasa seperti ini sudah seringkali menyusuri jalanan sepi tengah malam aku hanya harus tetap fokus dan berkonsentrasi, Bang aku berhenti di depan aja di Kalianda tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara salah satu penumpang.

Sontak aku langsung melirik ke spion untuk melihat kebelakang ternyata yang bilang begitu adalah penumpang yang sejak tadi tertidur penumpang pertama bukannya Motul di Rajabasa Pak Tanyaku memastikan.

Baca Juga: Cerita Horor Misteri Dibalik Pesona Air Terjun Jagir Banyuwangi, Dijaga Dua Putri Cantik Jelita

Kalo tidak salah kali aja ia langsung menjawab seperti itu sambil sekilas aku lihat ada raut ingin bergegas diwajahnya Ya sudah aku akan ikuti tidak mungkin juga memaksakan sampai ke Rajabasa karena diawal naik tadi dia bilang Tujuannya ke sana.

Kalianda masih berjarak beberapa menit lagi tapi lagi-lagi penumpang ini bersuara Bang Stop bang aku tuh di sini aja dia bilang begitu di Kalianda masih di depan lo Pak sebentar lagi Timpal ku, Oh iya nggak apa-apa aku turun di sini aja Stop Stop bang bersikeras bapak itu Ingin turun.

Y sudah tidak bisa memaksanya seketika itu juga aku menepi dan menghentikan mobil hanya kira-kira beberapa menit lagi dari Kalianda untungnya kami berhenti persis di depan restoran besar yang terlihat masih ada kegiatan walaupun sepi.

Ketika mobil sudah benar-benar berhenti Bapak ini langsung turun lalu berjalan ke pintu depan dan membukanya, kalau bisa Jalan Cut perjalanan Bang istirahat saja di restoran ini lanjut besok pagi aja setengah berbisik dia bilang begitu.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah