JURNAL MEDAN - Tanggal 1 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Hijab Sedunia. Nah, artikel berikut ini akan menjelaskan sejarah singkatnya.
Hijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 59.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Bacaan latin: Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banātika wa nisā`il-mu`minīna yudnīna 'alaihinna min jalābībihinn, żālika adnā ay yu'rafna fa lā yu`żaīn, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā
Artinya: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Yuk simak sejarah singkat peringatan Hari Hijab Sedunia tanggal 1 Februari:
Hari Hijab Sedunia pertama kali diumumkan pada tanggal 1 Februari 2013 oleh Nazma Khan. Khan berasal dari New York City dan seorang wanita muslim.
Untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman beragama, dia mengizinkan semua wanita memakai hijab selama sehari.