JURNAL MEDAN - Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan penanganan covid-19 menjadi prioritas utamanya usai dilantik sebagai Walikota Medan, Jumat, 26 Februari 2021.
Untuk itu, Bobby segera mewacanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap kembali digelar di sekolah-sekolah.
Hal ini diungkapkan menantu Presiden Jokowi tersebut usai dilantik sebagai Walikota Medan bersama Wakil Walikota Medan Aulia Rachman.
Baca Juga: Setengah Penduduk New Delhi Terpapar Virus Corona dan Pulih, Inikah Herd Immunity?
Baca Juga: Dianggap Tak Mencukupi, Marzuki Alie Minta Jokowi Tinjau Ulang Program KIP Rp700 Ribu
Pembelajaran tatap muka, kata Bobby, bakal dimulai dengan catatan tenaga pendidik dan guru mengikuti program vaksinasi terlebih dahulu.
"Peserta didik, pertama kita awali dari vaksinasi, ketika vaksinasi ini sudah bisa persentasenya kita anggap cukup, mulai dari tenaga pendidik, baru nanti pelan pelan kita buka kelas tatap langsung, tapi perlahan," ujar Bobby di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan.
Menurut Bobby, sebelum kelas tatap muka benar-benar dibuka, ada angka minimal persentase vaksinasi untuk tenaga pendidik.
"Nanti kita lihat dulu, setelah guru-guru tenaga pendidik kita vaksin, misalkan 40 % baru bisa kita buka pelan pelan kelasnya," ungkapnya.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Dirinya Dapat Tekanan, Andi Arief: Mau Kudeta Kok Dibilang Ditekan?
Program vaksinasi juga menjadi perhatian khusus Bobby-Aulia dalam memimpin Kota Medan karena akan berkaitan dengan tumbuhnya perekonomian.
"Jadi yang kami pertama tinjau adalah vaksinasi, biar bisa berjalan dengan baik, mencapai tingkat imunitas kita di atas 70 %, itu harus dikejar dulu, berjalan sesuai rencana, maslaah UMKM perekonomian semua harus berjalan beriringan," ujarnya. ***