Network
JURNAL MEDAN - Cuaca ekstrem yang dialami beberapa daerah di Indonesia membuat curah hujan tak menentu dan perbedaan suhu meningkat antar wilayah.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan menghimbau agar masyarakat mewaspadai terjadinya peningkatan suhu udara yang mencapai 34 derajat celsius di Provinsi Sumut.
"Yang perlu diwaspadai, mungkin suhu. Suhu kita di Februari sampai Maret, bisa mencapai 33 sampai 34 derajat Celsius," ujar Forecaster BBMKG Wilayah I Medan, Christin Matondang melalui Antara yang di kutip Jurnalmedan.com di Medan, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Minggu Februari 2021: Sinetron Love Story The Series dan Dari Jendela SMP
Dampak dari peningkatan suhu udara ini, tidak hanya dirasakan pada siang hari, namun juga di malam hari, akibat cuaca lebih kering dan terasa lebih panas dari sebelumnya yaitu 32 derajat Celsius.
Sehingga masyarakat khususnya di Kota Medan akan mengalami kegerahan, terutama pada malam hari di tengah peralihan musim menuju kemarau yang terjadi dewasa ini.
"Secara umum, curah hujan di Sumut jauh berkurang. Kalau di Sumut terdapat dua kali periode hujan yang cukup rendah, yakni Februari hingga Maret, dan Juli sampai Agustus," kata dia.
"Jadi di Sumut itu, tidak seperti di Jawa, pola hujannya berbeda. Untuk potensi hujan sedang hingga lebat itu, sudah berkurang di bulan Februari," ucap Christin.***
