JURNAL MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memaparkan tiga langkah yang akan dilakukan Pemkot Medan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 2, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan dalam menyelesaikan persoalan banjir di Kota Medan memang harus dilakukan kolaborasi.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dan kerjasama dengan masyarakat, Karena ini semua demi kepentingan masyarakat Kota Medan," ujar Bobby dikutip dari akun Instagramnya, @bobbynst, Senin 22 Maret 2021.
Baca Juga: Valuing Water Jadi Tema Hari Air Sedunia 22 Maret 2021, Ini 6 Cara Sederhana untuk Menghargai Air
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Menurut Bobby, BWS Sumatera 2 telah memetakan sungai yang luapannya berpotensi menyebabkan banjir di Kota Medan antara lain Sungai Percut, Sungai Kera, Sungai Deli, Sungai Sikambing, Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Bekala, Sungai Bedera dan Sungai Belawan.
"Luapan terjadi karena pertumbuhan penduduk yang membuat resapan air semakin berkurang sehingga seluruh air masuk ke sungai dan debit air meningkat," tambahnya.
Selain itu, alur drainase yang mengalirkan debit air semakin mengecil disebabkan permukiman warga dan kurangnya kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.
Baca Juga: Super Pippo Benamkan Juventus di Turin, Kemenangan Bersejarah Bikin Benevento Merasa Seperti Juara