Dalam aksinya tersebut, sang warga tersebut juga melakukan berbagai gestur tubuh. Salah satunya adalah dengan memperlihatkan jam tangannya ke arah pengendara mobil tersebut. Dari gestur tersebut sang warga setempat ingin memberitahu pengendara mobil bahwa waktu ketika itu telah sampai di tengah malam.
Protes keras tersebut disampaikan karena pengendara mobil sport telah dengan sengaja membuat keributan di tengah malam.
Alih-alih menghentikan geberan mesinnya, pengendara mobil Lamborghini tersebut justru dengan sengaja menggeber mobilnya agar suara mesinnya dapat mengeluarkan suara yang lebih keras.
Baca Juga: Niat Shalat Idul Fitri, Doa dan Tata Cara untuk Dilakukan di Rumah
Setelah tidak mempan mendapat protes dari satu orang warga, sejumlah penduduk komplek Taman Polonia 1 Kota Medan pun akhirnya murka. Bahkan, dengan rasa murka yang begitu meluap-luap, warga tersebut langsung berkelahi dengan pengendara. Beruntungnya, sekuriti mampu melerai pertikaian tersebut.
Dari berbagai sumber disebutkan bahwa kejadian tersebut tidak hanya terjadi selama satu kali saja. Hal tersebut sempat terjadi berkali-kali.***