Toko Jersey yang didirikannya beberapa tahun lalu masih eksis. Sementara kafe yang dirintisnya mulai mendapatkan hasil.
Karena tak bisa lepas dari sepakbola dan kopi, Ucok memberi nama kafenya dengan Kinantan Coffee. Nama yang benar-benar lekat dengan PSMS Medan.
"Alasan memakai nama ini ya karena saya dan rekan saya ini cinta dengan PSMS yang julukannya Ayam Kinantan," kata Sahari Gultom kepada wartawan baru-baru ini.
Ucok menuturkan, bisnis kopi di Sumatera Utara sangat menjanjikan. Apalagi kualitas kopi Sumatera sudah terkenal dan mendunia.
Wajar Ucok berharap, jika kopi Sumatera Utara sudah mendunia, bukan tidak mungkin suatu saat nanti PSMS Medan juga mendunia dengan sepakbola.
"Mengapa tema kopi? karena selain usaha ini cukup menjanjikan dan bisa masuk ke semua kalangan. Di sisi lain, saya juga penikmat dan pecinta kopi, bahkan sehari saya bisa minum 5-6 gelas kopi," jelas Ucok.
Kinantan Coffee beralamat di Jalan Wahid Hasyim (arah menuju simpang barat), kota Medan.
Di tengah percakapan, Ucok tiba-tiba menyarankan menu makanan yang tersedia di kafenya, dijamin menggugah selera.