Apa Kabar Sahari Gultom? Legenda PSMS Medan yang Kini Hidup di Antara Sepakbola dan Kopi

- 19 Mei 2022, 13:47 WIB
Legenda hidup PSMS Medan Sahari Gultom
Legenda hidup PSMS Medan Sahari Gultom /Dok. Pribadi

JURNAL MEDAN - Siapa tak kenal Sahari Gultom. Legenda hidup PSMS Medan yang kini hidup di antara kopi dan sepakbola.

Sahari Gultom, karib disapa Ucok, mengaku tak bisa jauh dari kopi dan sepakbola.

Menurut Ucok, kopi adalah barang berharga yang dianggapnya sejajar dengan dunia sepak bola.

Baca Juga: Intip Momen Alisia Rininta Terharu, Kembali Jadi Pengantin di Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Karena Ucok butuh kopi dalam kehidupan sehari-harinya. Sementara sepakbola adalah jalan hidupnya. Dua hal yang tak bisa dipisahkan.

Sahari Gultom adalah eks pelatih kiper PSMS Medan. Ia juga pernah melatih kiper timnas dan kini jadi asisten pelatih Suharto bersama Karo United.

Ucok mengisi kesehariannya di tengah jeda kompetisi mengurus usaha kafe yang dirintisnya beberapa bulan lalu.

Selepas pensiun dari lapangan hijau, Ucok fokus berbisnis. Usaha kafe dan kopi adalah bisnisnya yang kedua setelah memiliki toko Jersey.

Baca Juga: 10 Ucapan atau Quote Hari Kebangkitan Nasioanal (Harkitnas) 2022, Kalimat Penuh Semangat dan Perjuangan

Toko Jersey yang didirikannya beberapa tahun lalu masih eksis. Sementara kafe yang dirintisnya mulai mendapatkan hasil.

Karena tak bisa lepas dari sepakbola dan kopi, Ucok memberi nama kafenya dengan Kinantan Coffee. Nama yang benar-benar lekat dengan PSMS Medan.

"Alasan memakai nama ini ya karena saya dan rekan saya ini cinta dengan PSMS yang julukannya Ayam Kinantan," kata Sahari Gultom kepada wartawan baru-baru ini.

Ucok menuturkan, bisnis kopi di Sumatera Utara sangat menjanjikan. Apalagi kualitas kopi Sumatera sudah terkenal dan mendunia.

Baca Juga: Pujian I Putu Gede kepada Tiga Putra Daerah Sumut Hasil Trial PSMS Medan: Kualitas Liga 1, Potensi Rising Star

Wajar Ucok berharap, jika kopi Sumatera Utara sudah mendunia, bukan tidak mungkin suatu saat nanti PSMS Medan juga mendunia dengan sepakbola.

"Mengapa tema kopi? karena selain usaha ini cukup menjanjikan dan bisa masuk ke semua kalangan. Di sisi lain, saya juga penikmat dan pecinta kopi, bahkan sehari saya bisa minum 5-6 gelas kopi," jelas Ucok.

Kinantan Coffee beralamat di Jalan Wahid Hasyim (arah menuju simpang barat), kota Medan.

Di tengah percakapan, Ucok tiba-tiba menyarankan menu makanan yang tersedia di kafenya, dijamin menggugah selera.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Tayang 19 Mei 2022: Makin Genit, Pak Herman Cari Cewek di Aplikasi Dating

Ada berbagai jenis nasi. Mulai dari nasi ayam hingga berbagai jenis sajian nasi goreng dan hidangan kudapan atau dessert rasa manis.

"Untuk makanan, menu yang cukup diminati di sini ada nasi ayam geprek sampai nasi goreng petai. Kalau kudapan ya seperti kafe pada umumnya," ujar Ucok menjelaskan.

Sebagai mantan atlet dan olahragawan, Ucok ternyata sangat memperhatikan kondisi kebugaran dan kesehatan.

Di masa jeda kompetisi, Ucok selalu berusaha meningkatkan kualitas kepelatihan yang dimilikinya.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Manga My Hero Academia 353 Sub Indo: Akankah Dabi Berubah Hati?

Musim ini Ucok akan menjadi asisten Suharto AD yang membesut Karo United di Liga 2.

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih karena dipercaya kembali mendampingi head coach Suharto AD di Karo United," ujarnya.

Musim lalu Ucok berjasa dan sukses membawa Karo United menjadi kampiun Liga 3.

Itu sebabnya dia terus mempersiapkan diri meningkatkan lisensi kepelatihannya.

Baca Juga: Supardi Nasir Comeback ke PSMS Medan, Para Pemain Muda Butuh Seorang Leader dan Teladan

"Ke depan saya berniat untuk meng-upgrade lisensi saya dari C AFC ke B AFC dan lisensi pelatih kiper dari Level 1 ke Level 2," pungkasnya. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x