Gede Pasek Sebut Hanya Duren Sawit yang Pernah Kalahkan Cikeas: Moeldoko Tak Mungkin?

2 Februari 2021, 10:18 WIB
Sekjen Hanura Gede Pasek Suardika (foto-dok-Rosa Panggabean/Antara) /

JURNAL MEDAN- Mantan Kader Partai Demokrat Gede Pasek Suardika meminta ketua umum partai berlambang Mercy itu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membuka siapa saja sosok yang dimaksud ingin mengkudeta pimpinannya.

Gede Pasek Suardika mengatakan dirinya tidak habis pikir beberapa kader Demokrat yang menyebutkan kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kolaborasi dengan mantan koruptor.

"Yang tidak habis pikir, kok bisa kelas @GeneralMoeldoko join bersama koruptor Nazaruddin-Jhonie Allen dituduh mau ambil alih PD," kata Gede Pasek Suardika seperti dikutip dari akun Twitternya @G_paseksuardika, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: APJII Surati Lima Kementerian Terkait Rencana Pengaturan OTT Asing

Pria yang akrab disapa GPS itu mengatakan, orang yang mempunyai kekuatan untuk melakukan kudeta partai Demokrat hanya Duren Sawit.

 

Hal tersebut jelas GPS telah tercatat dalam sejarah

"Kekuatan PD itu riil ada di Cikeas dan dalam sejarahnya yang pernah bisa mengalahkan hanya Duren Sawit. Semoga Mas @AgusYudhoyono baik-baik saja," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini Selasa 2 Februari 2021: Sinetro Ikatan Cinta, Amanah Wali dan Dunia Terbalik

Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melempar bola panas tentang adanya pejabat negara di lingkaran Istana yang ingin mengobok-obok Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan AHY dalam konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin 1 Februari 2021.

"Sebenarnya kami sudah mencium gejala ini sejak satu bulan yang lalu. Pada awalnya, kami menganggap persoalan ini hanyalah masalah kecil saja, urusan internal belaka," kata AHY.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari ini Selasa 2 Februari 2021: The Penthouse dan Bioskop Trans TV Three Days to Kill

Setelah AHY mengadakan konferensi pers, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief langsung mengeluarkan statement.

Lewat akun Twitternya, @Andiarief_ ia menuding Jenderal yang ingin mengambil alih Partai Demokrat adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," kata Andi.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler