Imam Shamsi Ali: Hanya di Indonesia Ada Alumni Kampus Dirikan Gerakan Anti Radikalisme, di Amerika Gak Ada

15 Februari 2021, 13:09 WIB
Imam Shamsi Ali /https://nusantarafoundation.org//

JURNAL MEDAN - Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali angkat suara soal Gerakan Anti Radikalisme yang belakangan ini jadi pembahasan hangat di Indonesia.

Melalui akun Twitter @ShamsiAli2, Shamsi Ali mengatakan alumni perguruan tinggi yang mendirikan gerakan anti radikalisme hanya ditemukan pada universitas di Indonesia.

"Hanya alumni universitas di Indonesia seperti ITB ada Gerakan Anti Radikalisme. Di Amerika saja tidak ada yang gitu-gituan," kata Shamsi seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @ShamsiAli2, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Duh, Amanda Manopo Pakai Hijab Bikin Pangling, Netizen: Masya Allah

Baca Juga: Komentari Foto Abu Janda Cs dengan Jokowi, Tifatul Sembiring: Jangan Bikin Ulah Macam-macam

Shamsi Ali mengatakan seharusnya, dunia kampus harus mendorong sikap kritis. Menurut Shamsi, jika yang tejadi malah sebaliknya berarti telah terjadi 'pemerkosaan' terhadap independensi intelektualitas.

"Di dunia kampus sikap kritis malah didorong. Jika dunia akademia phobia kekritisan, berarti terjadi pemerkosaan independensi intelektualitas. menyedihkan!," pungkasnya.

Sebelumnya, GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin ke KASN berkenaan dengan pelanggaran kode etik dan kode perilaku. 

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa 5,1 SR Guncang Padangsidimpuan Sumatera Utara

Baca Juga: Cerita Unik Hubungan Antara Kesultanan Aceh dan Turki Tak Pernah Putus Hingga ke Anak Cucu

Awalnya, pelaporan tersebut sudah dilayangkan ke KASN melalui email dan surat pada Oktober tahun lalu.

Namun demikian, beberapa waktu kemudian GAR ITB mendatangi langsung KASN berharap pelaporan tersebut langsung ditanggapi. 

Salah satu isi laporan yakni soal sikap Din yang dianggap mengeksploitasi sentiman agama.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta, Senin 15 Februari 2021: Aldebaran Penuhi Janji Bawa Andin Berkumpul Keluarganya

Baca Juga: Sinopsis Hercai Senin 15 Februari 2021 di NET TV: Miran Temukan Bukti Pembunuh Nasuh, Aslan Lamar Reyyan***

 

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler