Pengamat Prediksi PSI Menang Pemilu 2024 di Jakarta, Anies Pilih Maju Pilpres

16 April 2021, 19:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /ANTARA FOTO/

JURNAL MEDAN - Pemerhati politik Rustam Ibrahim memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih ikut Pilpres, ketimbang Pilkada DKI Jakarta bila kontestasi tersebut digelar berbarengan pada 2024.

Menurut Rustam, Survei Jakarta Research Center yang menunjukkan PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menguasai DKI Jakarta pada Pemilu 2024 tidak berefek terhadap elektabilitas Gubernur Anies Baswedan. 

 "Menurut saya Anies Baswedan tidak ingin ikut lagi Pilkada DKI 2024. Dia lebih berusaha untuk menjadi Capres 2024," cuit Rustam sebagaimana dikutip Jurnalmedan.com dari akun @RustamIbrahim, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Mengapa Allah Ikat Setan, Tutup Pintu Neraka dan Membuka Lebar-lebar Pintu Surga Selama Bulan Ramadan?

Baca Juga: Saidiman Ahmad ke Warganet: Cocok Gak Orang Ini Masuk Kabinet?

Baca Juga: Akun YouTube Atta Halilintar Dibobol, Pakar: Pelaku Bisa Darimana Saja, IP Address Bisa Dipalsukan

Di kicauan berbeda, Rustam percaya bila PSI dapat memenangkan Pemilu di Jakarta. Berkaca pada Pemilu 2019, PSI bisa berada di posisi keempat dengan perolehan 8 kursi legislatif. Cukup mengejutkan karena PSI merupakan partai baru.

Rustam menilai, PSI bisa tetap bertahan di empat besar apabila konsisten dengan sikapnya selama ini, yakni kritis terhadap kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang tidak pro terhadap rakyat.

"Apalagi jika sikap kritis anggota DPRD DKI dari PSI bisa tetap bertahan," tuturnya.

Direktur Komunikasi JRC Alfian P menuturkan, elektabilitas PDIP pada survei yang dilakukan 1-10 April 2021 mencapai 20,9 persen. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil Pileg 2019, yakni 22,6 persen.

Sementara, peringkat tiga besar yang awalnya dikuasai Partai Gerindra dan PKS kini digeser PSI dan Partai Golkar.

"PSI yang sebelumnya meraih 6,8 persen suara dalam Pileg 2019 melonjak menjadi 15,4 persen dan menduduki urutan kedua. Sedangkan Golkar dari 5,1 persen, naik menjadi 8,3 persen," bebernya.

Alfian menerangkan, sikap kritis wakil rakyat dari PSI sukses mendongkrak elektabilitas. Adapun isu yang kerap digaungkan legislator dari PSI ialah banjir, rumah DP 0 rupiah, dan transparansi anggaran.***

 
Editor: Aricho Perisa Hutagalung

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler