Gawat! Menkes Budi Gunadi Sebut Mutasi Covid-19 Numpuk di Area Pelabuhan

9 Mei 2021, 22:18 WIB
Gawat! Menkes Budi Gunadi Sebut Mutasi Covid Numpuk di Area Pelabuhan /YouTube Sekretariat Presiden

JURNAL MEDAN - Pasca hebohnya pemberitaan mutasi Covid-19 di India yang menyebabkan ratusan orang tewas. Kini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, mutasi virus Corona aau Covid-19 banyak ditemukan di area dermaga (Pelabuhan)

Hal itu diungkapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau langsung kondisi Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu, 9 Mei 2021.

Oleh Karena itu, ia sekarang meminta pemerintah memperketat akses masuk di seluruh pelabuhan, terutama di Banten.

Baca Juga: Apresiasi 100 Kerja Kapolri, BEM UIN Alauddin Makassar: Ditangan Listyo Sigit, Polri Lebih Maju dan Modern

"Mutasi virus baru itu banyak kita identifikasi di dermaga, seperti Banten. Salah satunya masuknya di dermaga Palembang," kata Menkes Budi.

Budi juga meminta pihak Pelabuhan Merak, untuk mewaspadai para calon penumpang yang ingin menuju Sumatera atau pulang dari Sumatera.

"Mesti betul-betul menjaga orang kita, yang menyeberang dari Banten orang Sumatera yang masuk ke sini itu kalau bisa minimal dites," ujar Menkes Budi.

Baca Juga: Menteri Investasi Bikin Masterplan KIT Lebak, Banten Disiapkan Sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Baru

Tak sampai disitu, Ia mewanti-wanti lonjakan pertumbuhan positif akibat mutasi Covid-19.

"Wajib Swab Antigen, supaya kita bisa tahu jangan sampai pergerakan itu meningkatkan laju penularan, terutama yang masuk dari Palembang. Karena mutasinya banyaknya dari sana," tegas Menkes Budi.

Lebih lanjut, Budi mengingatkan kembali agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Masker mengurangi drastis penularan. Tadi saya pas jalan di luar, intip-intip masih banyak yang tidak masker dalam perjalanan," tutup Menkes Budi.

Baca Juga: China Desak PBB Tidak Hadiri Pertemuan untuk Bahas Muslim Uighur di Jerman, Ini Alasannya!

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan sejumlah varian virus COVID-19 telah menyebar di berbagai daerah. Karena itulah pemerintah mengeluarkan kebijakan soal pengetatan mobilitas bagi para pelaku perjalanan.

"Jika mutasi virus dibiarkan, maka akan semakin banyak varian COVID-19 yang muncul dan berpotensi berdampak buruk dalam upaya pengendalian COVID-19," jelas Wiku pada Kamis, 6 Mei 2021.

Adapun varian virus Corona yang telah teridentifikasi masuk ke Indonesia adalah D614G, B117, N439K, E484K, B1525, B1617, dan B1351. Varian B117 asal Inggris dan B1351 asal Afrika Selatan bahkan tercatat sebagai variant of concern yang dikhawatirkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler