JURNAL MEDAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam warga yang bandel tetap bersepeda di jalan raya pada Sabtu-Minggu besok.
Anies Baswedan mengatakan, jika masih ada warga yang tetap bersepeda di jalan raya maka akan diangkut bersama dengan sepedanya.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan usai menggelar rapat koordinasi di Polda Metro Jaya, Jumat, 2 Juli 2021.
"Kami akan melakukan penertiban, kalau melanggar diangkut bersama sepedanya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Anies baswedan meminta agar tidak bersepeda di jalan raya pada Sabtu-Minggu.
Baca Juga: 10 Link Download PDF Formasi CPNS 2021 di Kementerian dan Lembaga, Dari Kemenkumham Hingga Kemlu RI
"Sabtu-Minggu,lakukan itu di rumah dan di kompleks. Termasuk yang bersepeda," kata Anies Baswedan
Anies Baswedan meminta agar warga tetap beraktivitas di rumah saja pada akhir pekan, sabtu-minggu besok.
"Kami ingin anda selamat, ini bukan pembatasan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta, bukan. Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Polri memastikan bakal melakukan pengetatan menyusul kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19 yakni, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut, seperti koordinasi dengan TNI, Pemda termasuk Kejaksaan.
"Prinsipnya Polri selalu siap mengawal kebijakan pemerintah," kata Argo kepada wartawan, Jumat 2 Juni 2021.
Nantinya kata dia, jajaran kepolisian bersama dengan TNI dan pihak lainnya akan lebih memperketat posko PPKM khususnya di wilayah zona merah dan oranye.
Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai garda terdepan akan lebih ketat mengawasi aktivitas masyarakat.
"Utamanya pendekatan humanis dan edukasi dalam mendisiplinkan masyarakat sementara pidana upaya terakhir dalam penegakan hukum," ujarnya.
Argo meminta kepada masyarakat untuk mematuhi PPKM Darurat yang akan diterapkan pada 3-20 Juli, agar lonjakan virus corona bisa ditekan.
“Protokol kesehatan juga jangan kendor. Gunakan selalu masker dan jauhi kerumunan,” tandasnya.***