JURNAL MEDAN - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membeberkan identitas asli Muhammad Kace, pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Muhammad Kace pada kenyataannya tidak memiliki background atau latarbelakang dari kalangan santri maupun tokoh agama.
Ahmad Ramadhan menegaskan, tersangka Muhammad Kace adalah seorang YouTuber yang berpindah keyakinan dari Islam ke Kristen.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap Polisi
Kemudian, kata Ahmad Ramadhan, Muhammad Kace mempelajari agama barunya yakni Kristen secara otodidak (sendirian tanpa pendampingan ahli agama).
“Latar belakang yang bersangkutan sekarang di YouTuber saja, yang bersangkutan bukan merupakan ahli agama, tokoh agama bukan, tidak (santri juga tidak),” tegas Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 26 Agustus 2021.
“Dia hanya seseorang yang awalnya adalah pemeluk atau menganut agama Islam kemudian berpindah, kemudian dia mempelajari ya secara otodidak ya, bukan belajar di santri sebagai santri atau apa," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Menistakan Agama, Muhammad Kace Memiliki Gangguan Jiwa? Ini Jawaban Polri
Dari hasil belajar otodidak itu, Ahmad Ramadhan menuturkan, Muhammad Kace kemudian memberanikan diri menjadi YouTuber dengan konten-konten kontroveraialnya soal agama.
Ahmad mengungkapkan produksi postingan tersangka penista agama Muhammad Kace di YouTube mencapai ratusan.
“Kurang lebih yang telah beredar itu ratusan ya dan sudah di take down 42 dan dalam proses 38. Jadi kita membuat laporan melakukan penyelidikan bahkan meningkat penyidikan Atas dasarnya adalah beberapa laporan polisi yang telah dilakukan dilaporkan,” ungkap Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: 10 Fakta Muhammad Kace, Dari Kasus Penistaan Agama Hingga Raup Keuntungan Rp535 Juta
“Di antaranya adalah yang dilaporkan ke Bareskrim LP nomor 500, video terakhir dia yang diposting pada tanggal 20 Agustus 2021,” lanjutnya.
Pada 21 Agustus 2021 lalu, Ahmad Ramadhan mengatakan pihak Bareskrim Mabes Polri bergerak cepat melakukan tracing keberadaan Muhammad Kace.
Di samping itu, Ahmad Ramadhan menuturkan pihaknya juga mengantongi sejumlah keterangan dari ahli pidana, ahli agama untuk memperkuat dasar penangkapan Muhammad Kace.
Baca Juga: Segera Login www.prakerja.go.id Untuk Cek Cara dan Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19
“Tentunya kita mendapat keterangan keterangan dari ahli-ahli dulu, ahli yang kita gunakan adalah ahli pidana, ahli agama baik ahli Agama Islam maupun Agama Nasrani, juga ahli dalam bahasa Indonesia yang kita gunakan,” tutup Ahmad Ramadhan.***