Terpopuler: Fakta Baru! Latar Belakang Yusuf Manubulu Pembela Muhammad Kace Adalah Seorang Agnostik

27 Agustus 2021, 09:44 WIB
Terpopuler: Fakta Baru! Latar Belakang Yusuf Manubulu Pembela Muhammad Kace Adalah Seorang Agnostik /Screenshot YouTube Yusuf Manubulu

JURNAL MEDAN - Terpopuler. Belakangan publik dibuat heboh aksi YouTuber Muhammad Kace yang melakukan penistaan agama Islam.

Namun ada fakta baru tentang sosok YouTuber Yusuf Manubulu yang memberikan pembelaan kepada Muhammad Kace yang kini telah ditangkap polisi.

Yusuf Manubulu mengaku dulunya adalah seorang agnostik sebelum akhirnya memutuskan memeluk agama Kristen.

Baca Juga: Abu Janda Dinilai Bela Muhammad Kace, Christ Wamea: Manusia yang Dipenuhi Roh Jahat Ini kok Bela Penista Agama

Agnostik adalah orang yang memiliki pandangan bahwa ada atau tidaknya Tuhan sebagai hal yang tidak dapat diketahui. Agnostisisme tidak menyangkal keberadaan Tuhan secara mutlak.

Dikutip dari kanal YouTube SINAXARION, dalam sebuat video berjudul "PERJALANAN PS YUSUF MANUBULU MENJADI KRISTEN" yang dipublish pada tanggal 29 September 2020 lalu, Yusuf Manubulu menceritakan kisah perjalanan hidupnya menjadi seorang kristen.

Dalam video berdurasi 2 jam 24 menit itu, Yusuf Manubulu mengaku sejak dulu dirinya itu adalah seorang Agnostik.

Yusuf Manubulu pun tak mau disebut Atheis (tidak percaya Agama dan tuhan), karena merasa dirinya masih mempercayai adanya sang pencipta alam semesta.

Baca Juga: Dokter Eva Nyatakan Perang Terhadap Muhammad Kace, Tak Rela Agama Jadi Modus Adu Domba Anak Bangsa

"Saya dibilang pas kecil itu mau di bilang Agnostik. Kalau di bilang Atheis sih nggak juga, Karena percaya tuhan," kata Yusuf Manubulu.

Yusuf Manubulu mengatakan, sejak kecil dirinya tak mendapat pendidikan tentang agama dari kedua orangtuanya.

Bahkan, Yusuf Manubulu menegaskan, kalau orangtuanya yang beragama Kristen itu juga sangat jarang melakukan kegiatan kerohanian di Gereja.

"Jadi orangtua saya, Kristen juga nggak. Karena orangtua saya itu menikah karena agar terlihat sebagai orang yang punya status maksudnya agama. Papa dan mama saya memilih menikah di catatan sipil. Tapi dalam hidup keagamaan tidak di jalani," ujar Yusuf Manubulu.

Baca Juga: Cuitan Ruhut Sitompul Banjir Komentar, Netizen Usulkan Ustaz Yahya Waloni dan Muhammad Kace Satu Sel

"Kenapa saya katakan tidak dijalani, karena mau di kata Kristen, mau 5 tahun pun belum tentu ke Gereja gitu loh. Kalau ke Gereja paling juga itu pas nanti Natal, jadi mungkin 10 tahun sekali baru ke Gereja," sambungnya.

Tak sampai disitu, Yusuf Manubulu mengungkapkan, keluarganya memilih agama Kristen pada statusnya hanya untuk tidak dianggap sebagai Atheis oleh tetangganya.

"Apalagi isu PKI tahun 60an sangat kuat, 65, 66, 67 sampai 70an itu isu PKI itu sangat kuat. Pada dasarnya kami tidak mengerti tentang agama, tidak mengerti tentang tuhan," aku Yusuf Manubulu.

"Mau tak mau orangtua saya menikah dengan catatan sipil Kristen, itulah yang kami jadikan tameng kehidupan, kami kalau tidak beragama itu kan jadi repot. Jadi jangan sampai dianggap PKI. Maka kami selalu menyatakan diri sebagai kristen," tutup Yusuf Manubulu.

Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap Polisi, Berikut Rekaman Digital Ceramahnya yang Dianggap Provokatif

Sebelumnya diberitakan, Yusuf Manubulu menyayangkan keputusan MUI yang mengecam Muhammad Kace karena dianggap melakukan penistaan agama.

"Ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang dan tidak seimbang. Sikap MUI sangat disayangkan," kata Yusuf Manubulu di YouTube-nya Sabtu 21 Agustus 2021 yang berjudul 'Viral! Muhammad Kece dilap0rkan lagi!!'.

Yusuf Manubulu mengatakan, sebelum melaporkan Muhammad Kace, MUI sebaiknya terlebih dahulu intropeksi diri.

Sebab, menurut dia, hingga saat ini dirinya tidak pernah mendengar MUI mengingatkan para tokoh.

Baca Juga: Minta Bantuan Hotman Paris Hutapea Hingga Hotma Sitompul, Yusuf Manubulu : Kami Bersamamu Muhammad Kace

Sementara di sisi lain, ketika agama lain mengeluarkan pendapat menganai agama Islam, MUI langsung menyebut penistaan.

Yusuf Manubulu pun memberikan dua contoh penceramah muslim yang menurutnya sering menghina agama Kristen saat berceramah.

Dua penceramah yang dimaksud Yusuf Manubulu tersebut adalah Yahya Waloni dan Ustaz Abdul Somad (UAS). Seharusnya, kata dia, MUI juga harus proses UAS dan Yahya Waloni.

"MUI sebaiknya, tidak menutup mata dan telinga terhadap penistaan yang dilakukan orang-orang seperti Yahya Waloni dan UAS terhadap Kekristenan di Indonesia," Yusuf Manubulu. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler