Rocky Gerung Dikabarkan Dipolisikan Ruhut Sitompul Gara-Gara Hina Jokowi dengan kata 'Dungu', Benarkah?

JURNAL MEDAN - Baru-baru ini, pengamat komunikasi politik Rocky Gerung dikabarkan telah dipolisikan atas dugaan kasus penghinaan Presiden Jokowi dengan sebutan 'dungu'.

Penangkapan Rocky Gerung itu, diisukan karena permintaan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul kepada pihak Kepolisian.

Kanal YouTube TEROPONG ISTANA selaku pihak yang memberikan informasi tersebut mengatakan, nasib Rocky Gerung saat ini tragis pasca diborgol oleh Polisi.

Baca Juga: 6 Kriteria Guru Honorer dan Non PNS yang Terima BSU Rp 1,8 Juta Kemendikbud Ristek, Cair September 2021

"BERITA VIRAL ~ GEMPAR NASIB ROCKY GERUNG BERAKHIR TRAGIS ~ BERITA TERBARU," tulis judul video di kanal YouTube TEROPONG ISTANA dikutip Jurnal Medan, Selasa, 31 Agustus 2021.

Pada thumbnail foto video tersebut, memperlihatkan Rocky Gerung yang telah diborgol tangan oleh pihak Kepolisian.

Terlihat juga Ruhut Sitompul yang sedang tertawa, melihat Rocky Gerung ditangkap polisi.

"RUHUT SAMBAR ROCKY GERUNG. TAK ADA AMPUN...!! NASIB ROCKY GERUNG PENGHINA PRESIDEN BERAKHIR TRAGIS," tulis narasi pada thumbnail foto video tersebut.

Baca Juga: Lagi, Pemerintah Lalai Melindungi Data Pribadi Warga, Anggota Komisi I: Audit Oleh Kominfo dan BSSN Mendesak

Dalam cuplikan video itu, memperlihatkan Rocky Gerung yang sedang mengkritik pemerintah, terutama Presiden Jokowi.

Tak hanya Rocky Gerung, dalam video itu juga terdapat ucapan Ruhut Sitompul.

"Rocky Gerung, hormati polisi sebagai Kantibmas. Hampir semua lawan politiknya dibilang dungu. Akhirnya, orang menganggap si dungu itu Rocky Gerung," kata Ruhut dalam video itu.

"Mulut mu Harimau mu, atau lebih keren lagi, Sepandai pandai tupai meloncat, akhirnya jatuh juga, saya yakin sudah lengkap bahan dari pihak Kepolisian. Kita tunggu saya, ya Rocky terimalah nasib mu," tutup Ruhut.

Hingga berita ini ditulis, video yang di posting pada 28 Agustus 2021 tersebut telah ditonton sebanyak 16.292 kali.

PENJELASAN

Dari penelusuran tim redaksi Jurnal Medan terkait video itu, bisa dikatakan pemberitaan tersebut HOAKS dan terkesan berlebihan serta menggiring opini.

1. Pada thumbnail foto video penangkapan Rocky Gerung yang nampak di borgol. Secara jelas terlihat jika foto itu adalah editan, bukan dari foto nyata dari penangkapan Rocky Gerung.

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim: Dibalik Penistaan Agama Muhammad Kace Ada Kekuatan Besar, Percuma Kirim Pengacara!

2. Dalam isi video berita itu juga tak memperlihatkan statemen resmi pihak Kepolisian, yang dikabarkan telah menangkap Rocky Gerung.

3. Ucapan Ruhut Sitompul di dalam video itu, faktanya adalah untuk menyikapi ucapan Rocky Gerung yang selalu melontarkan kalimat 'dungu'. Bukan karena dirinya berhasil memenjarakan Rocky Gerung.***