JURNAL MEDAN - Eks politisi Demokrat Roy Suryo mempertanyakan peningkatan atau bertambahnya harta Jokowi Rp8,9 miliar dalam setahun. Roy Suryo juga mempertanyakan harta 'meroket' itu bisa terjadi masa pandemi.
Dalam cuitannya di akun Twitter, Roy Suryo melabeli cuitannya dengan "SURAT TERBUKA UTK PRESIDEN Pak JokoWi".
"Karena sdh jadi Berita Media2 Mainstream (=bukan Hoax), Rakyat ingin bertanya: Bgmn caranya bisa spt Bpk, bekerja Keras & Jujur dimasa Pandemi, Tetapi dpt hasil 8.9 Milyar dlm setahun?," demikian tulis akun @KRMTRoySuryo2, Minggu 12 September 2021.
Roy bahkan mengimbau Jokowi bisa menyebarkan kiat-kiat positif tersebut dengan menggelar webinar.
"Usul, Kalau bisa diWebinarkan scr Nasional, Pasti AMBYAR," ujar mantan Menpora di Era Presiden SBY tersebut.
Sehari sebelumnya Roy Suryo juga mengeluarkan kritikannya terhadap kabar kenaikan harta sejumlah pejabat selama masa pandemi.
Roy bahkan mengiringi kritiknya dengan menyebut janji Jokowi sebagai presiden yang ingin menjadikan ekonomi 'Meroket'.
"Jadi dulu ketika pernah diramalkan bahwa Indonesia akan MEROKET itu ternyata benar2 TERBUKTI sekarang Bukan Ekonomi Makro yg dinikmati Rakyatnya, tetapi HARTA PEJABAT yg MEROKET!," tulis Roy Suryo.
"Ini Bukan HoaX, ada Laporan resmi LHKPN & sdh pula jadi statemen KPK. Luar Biasa Pandemi ..AMBYAR," tulis Roy Suryo lagi.
Ada juga akun membalas cuitan Roy Suryo yang mengatakan kenaikan harta Rp8,9 miliar itu jumlah sedikit untuk sekelas pejabat tinggi negara.
Baca Juga: Harap Bersabar Ya! GTA V untuk PS 5 dan Xbox Series Ditunda Sampai 2022, Ini Penjelasannya
"Ya Ampun OM ROY...8,9M itu kan sedikit. Dapet Hibah satu ruko juga sudah beres. Gaji juga ngga terpakai. Kalau dikumpulin gaji dan tunjangan juga banyak. Belum lagi hadiah dari anak & anak mantu Sholleh yang sukses dalam bisnis dan karir. Wajarlah kalau hanya naik 8.9 M.Hehehe," tulis akun @harisubagya. ***