Network
JURNAL MEDAN - Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti merespons keras pernyataan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio yang menyebut Saipul Jamil bisa jadi penyuluh atau edukasi kekerasan seksual di televisi.
Pesan Retno yang disampaikan melalui akun YouTube tersebut menegaskan bahwa seseorang yang sudah terbukti melakukan kekerasan seksual kemudian menjadi penyuluh sangat tidak masuk akal.
"Ini sangat tidak tepat, pakai akal sehat, pakai nurani," tegas Retno.
Baca Juga: Harap Bersabar Ya! GTA V untuk PS 5 dan Xbox Series Ditunda Sampai 2022, Ini Penjelasannya
Retno menjelaskan bahwa seorang penyuluh kekerasan seksual harusnya sosok yang punya kredibilitas, punya rekam jejak baik, orang yang memang anti terhadap kekerasan.
Termasuk orang-orang yang punya rasa peduli dan empati kepada korban kekerasan seksual.
Adapun orang-orang yang bisa menjadi penyuluh ini menurut Retno seperti psikolog, pekerja/pendamping sosial, ahli hukum, dan akademisi, serta terpenting adalah pihak kepolisian.
"Bukan seorang predator (seksual) yang jadi penyuluh. Apalagi ini adalah pelaku kekerasan seksual itu sendiri," jelas Retno.
Baca Juga: Segera Cek Rekening! Bank Mandiri Terus Salurkan BSU Gaji Pekerja ke 2,5 Juta Penerima di Tahun 2021
