Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kace, Ferdinand Hutahaean: Jangan Seret ke Perbedaan Agama

20 September 2021, 15:14 WIB
Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kace, Ferdinand Hutahaean: Jangan Seret ke Perbedaan Agama /Antara/Desca lidya Natalia


JURNAL MEDAN - Mantan politisi Partai Demokrat yang kini menjadi pembela Presiden Jokowi meminta kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kace yang dilakukan Napoleon Bonaparte tidak diseret ke perbedaan agama.

Kasus penganiayaan disertai pelumuran kotoran manusia yang diduga dilakukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte terhadap Muhammad Kace kini terus bergulir.

Ferdinand Hutahaean mengatakan kasus tersebut sebaiknya tidak diseret ke perbedaan agama.

Baca Juga: Tak Terima Agamanya Dihina Muhammad Kace, Irjen Napoleon Bonaparte Bikin Surat Terbuka, Begini Isinya

Menurutnya dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kace yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte merupakan kekerasan yang dilakukan oleh tahanan kepada tahanan lain.

"Sebaiknya jangan diseret-seret lebih jauh ke perbedaan agama meskipun Napoleon melakukannya dengan alasan agama," ujar Ferdinand di akun Twitternya @FerdinandHaean3, Senin 29 September 2021.

Dirinya pun mengajak masyarakat untuk menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Potret Muhammad Kace Usai Diduga Dapat 'Bogem Mentah' Napoleon Bonaparte: Mata Kiri Lebam Membiru

"Biarkan Polisi mengusut kekerasan ini," tambahnya.

Seperti diketahui, dugaan penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte menjadi perhatian setelah Muhammad Kace membuat laporan ke Bareskrim Polri.

Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.

Belakangan, Muhammad Kace diketahui tak hanya dianiaya secara lewat pukulan. Namun, dia juga dilumuri kotoran manusia.

Pelumuran kotoran manusia itu diungkapkan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian.

Baca Juga: Muhammad Kace Dinilai Sedang Dramatisasi Kondisi Fisiknya, Begini Penjelasan Pakar Psikologi Forensik

“Tak hanya dianiaya, Muhammad Kace juga dilumuri kotoran oleh Irjen Napoleon,” kata Andi Rian.

Andi menuturkan bahwa petugas masih akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi sebelum melakukan gelar perkara untuk menaikan status hukum atau penetapan tersangka dalam perkara itu.

"Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu ini," katanya.***

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler