Pembentukan Cyber Army yang Digagas MUI DKI Jakarta Tuai Kritik

21 November 2021, 19:41 WIB
Pembentukan Cyber Army yang Digagas MUI DKI Jakarta Tuai Kritik /Instagram/@muidki/

JURNAL MEDAN - Perencanaan pembentukan Cyber Army yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menuai kritik dan kontoversi.

Pembentukan Cyber Army yang disampaikan oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH. Munahar Muchtar bertujuan untuk melindungi para ulama dan Gubernur Anies Baswedan dari serangan para buzzer di sosial media.

“Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka infokom mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional,” Ucap Muchtar saat Rapat Infokom Se-Jakarta pertengahan Oktober 2021.

Dirinya juga menjelaskan bahwa Anies Baswedan merupakan 21 pahlawan dunia dan akhirnya membuat dirinya meminta MUI DKI Jakarta mengangkat pemberitaan yang lebih baik karena MUI merupakan mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Tips Hidup Sehat Agar Terhindar dari Penyakit Obesitas

Namun Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyah mengatakan MUI tidak seharusnya membentuk Cyber Army untuk berafiliasi dengan Pemerintah Kota Jakarta.

Dirinya melanjutkan bahwa MUI DKI Jakarta adalah milik dari Ummat itu sendiri bukan dari sekelompok orang yang bernaungan politik.

“Fatwa MUI pusat jelas mengharamkan Cyber Army, yang kedua MUI DKI Jakarta itu harus bersinergi dengan MUI pusat,” ucapnya dalam keterangan pers.

Tanggapan lainnya diberikan oleh Aktivis sosial keagamaan DKI Jakarta Muhammad Isnaeni yang melihat Cyber Army dibentuk untuk sebagai advokasi masyarakat agar tidak termakan oleh pemberitaan hoaks.

Baca Juga: Profil dan Prestasi Verawaty Fadjrin, Sang Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia

“Saya memandang MUI punya peran untuk mengadvokasi ummat agar kemudian tidak masuk kedalam berita hoaks,” Katanya.

Polemik pembentukan tersebut akhirnya semakin bergulir dikarenakan ketakutan adanya politik praktis didalam tubuh MUI sendiri.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani Rai Rangkuti berpandangan pembentukan Cyber Armu oleh MUI DKI Jakarta dengan tujuan melindungi Ulama dan Gubernur akan menghilangkan independensi MUI itu sendiri.

Rangkuti juga mengatakan MUI harusnya menjadi jembatan seluruh ulama yang terlepas dari pandangan politik apapun.

Baca Juga: Update! Balika Vadhu ANTV: Bhairon dan Varsant Sambut Kedatangan Shiv di Rumah, Anandi Tak Bisa Tahan Tawa

“MUI itu kumpulan dari ulama dengan berbagai latar belakang pikiran dan pemahaman dari ajaran keagamaan,” Kata Rangkuti.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi tanggapan bahwa Cyber Army yang dibentuk oleh MUI itu sendiri adalah bentuk sebuah perkembangan zaman.***

Editor: Marzuki Manurung

Tags

Terkini

Terpopuler