JURNAL MEDAN - Kisah tragis Kopda Muslimin, anggota TNI AD yang menjadi otak pembunuhan berencana terhadap istrinya ditemukan tewas.
Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtua-nya setelah mengalami mual dan muntah-muntah obat akibat menenggak racun.
Sementara sang istri yang sudah mengalami percobaan pembunuhan sebanyak tiga kali namun gagal masih bisa diselamatkan.
Baca Juga: Pimpinan KPU RI Terima Audiensi PRMN Bahas Hoaks, Media Sosial, dan Generasi Milenial di Pemilu 2024
Kopda Muslimin kepincut dengan wanita lain sebagai kekasih gelap dan menjalin hubungan terlarang sehingga ia berniat menghabisi istrinya.
Kisah tragis Kopda Muslimin dimulai saat kekasih gelapnya menginginkan dirinya menjadi orang satu-satunya di kehidupannya.
Dari situlah Kopda Muslimin akhirnya merencanakan pembunuhan kepada istri sahnya.
Ia kemudian menyewa jasa pembunuh bayaran namun Kopda Muslimin sebelumnya sempat punya ide meracuni istrinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Rilis Lagu Citayam Fashion Week, Jeje Slebew Dihujat Warganet
Setelah racun kecubung gagal kemudian Kopda Muslimin meminta pembunuh bayaran untuk menembak istrinya sendiri.
Beruntung nyawa istrinya masih bisa diselamatkan dan Kopda Muslimin pun membawa istrinya ke rumah sakit.
Sementara tak jauh dari rumah sakit, Kopda Muslimin justru melakukan transaksi ratusan juta rupiah dengan pembunuh bayaran yang di sewanya.
Setelah lama menjadi buronan dengan kasus dugaan menjadi otak dibalik semua percobaan pembunuhan berencana, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa tengah, 28 Juli 2022.
Kronologinya pada suatu pagi pukul 06.30, Kopda Muslimin datang kerumah orangtuanya meminta maaf.
Orangtuanya kemudian berusaha menasehati Kopda Muslimin sekaligus memintanya menyerahkan diri ke Kantor polisi.
Namun Kopda Muslimin masuk ke dalam kamarnya hingga akhirnya ditemukan tewas dalam keadaan teracuni.
Diduga Kopda Muslimin bunuh diri dengan menenggak racun.***