JURNAL MEDAN - Terbongkar sudah, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati ternyata sudah menyiapkan sejumlah dengan jumlah fantastis untuk bersihkan kasus kematian Brigadir J.
Satu persatu penyaluran uang yang telah disiapkan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawati untuk bersihkan kasus kematian Brigadir J terungkap.
Pertama uang yang telah disiapkan itu dijanjikan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kepada Bharada E dan RR.
Baca Juga: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge, Kapten Timnas U-16 Berhasil Curi Perhatian Ketum PSSI Iwan Bule
Bharada E dijanjikan akan diberikan uang oleh Ferdy Sambo Rp1 miliar, sementara RR dijanjikan Rp500 juta dalam bentuk dolar.
Janji pemberian uang oleh Ferdy Sambo kepada Bharada E dan RR ini dibongkar oleh kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara mengatakan apa yang dia ungkapkan merupakan pengakuan dari Bharada E langsung kepada dirinya.
Baca Juga: Spoiler Black Clover Chapter 334 Reddit, Berikut Release Date dan Raw Scan Selengkapnya
"Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” kata Deolipa Yumara sebagaimana dikutip JurnalMedan.com dari video yang diunggah chanel YouTube tvOneNews, Jumat 12 Agustus 2022.
Tidak hanya Bharada E dan RR, Sambo juga ternyata menyalurkan uang yang telah disiapkan olehnya kepada LPSK.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
Baca Juga: Bukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Ternyata Sosok ini yang Nitipkan 2 Amplop Tebal untuk LPSK
Edwin mengatakan pihaknya menerima titipan dari sosok berseragam hitam berupa map berisi 2 amplop tebal.
"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu cm," kata Edwin kepada wartawan.
Namun Edwin menegaskan pihaknya langsung menolak titipan map berisi 2 amlop tersebut.
Baca Juga: Blak-blakan! Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Sulit Disentuh, Kok Bisa?
"Petugas LPSK tidak menerima titipan atau pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," jelasnya.
Lantas Berapa Kekayaan Ferdy Sambo sehingga bisa menyiapkan uang untuk membersihkan kasus kematian Brigadir J?
Dilansir JurnalMedan.com dari puskeu.polri.go.id Ferdy Sambo mendapatkan gaji dan tunjangan.
Adapun yang diterima Ferdy Sambo sebagai anggota Polri yakni gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak.
Kemudian tunjangan pangan/beras, tunjangan umum dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.
Berdasarkan peraturan Kapolri Nomor 13 Tahun 2015, Ferdy Sambo termasuk kedalam kelas jabatan 17.
Artinya, Ferdy Sambo menerima gaji pokok Rp3.393.400 - Rp 5.576.500.
Selain itu, sebagai polisi berpangkat Irjen dan berada di kelas jabatan 17, Ferdy Sambo juga menerima tukin Rp29.085.000.
Berdasarkan hal itu, Ferdy Sambo setiap bulannya menerima gaji paling kecil Rp 31.375.500 dan paling besar Rp 36.952.000.
Sementara itu drg. Putri Candrawathi merupakan anak dari seorang TNI bintang satu dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjend).
Sesuai dengan gelarnya, drg. Putri Candrawathi merupakan seorang dokter gigi. Namun pekerjaan tersebut ia lakoni sebelum menikah dengan Irjen Ferdy Sambo.
Gaji dari dokter gigi dapat bervariasi tergantung penempatannya dan jika merupakan PNS (Pegawai Negeri Sipil), maka juga tergantung golongannya.
Rata-rata gaji dokter gigi di Indonesia per bulan bisa berkisar 10,8 juta rupiah, sehingga besarannya tentu bisa lebih tinggi atau lebih kecil dari itu.
Namun demikian, saat ini Putri Candrawati telah telah berhenti menjadi dokter gigi setelah menikah dengan Irjen Ferdy Sambo.
Usai menikah, ia mengabdikan dirinya secara penuh sebagai ibu Bhayangkari untuk menemani sang suami bertugas.
Sehingga penghasilan yang diterimanya utamanya didapatkan dari gaji dan tunjangan yang diperoleh sang suami yang terakhir menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.***