JURNAL MEDAN - Cacar monyet alias monkeypox adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis).
Indonesia saat ini sudah mengkonfirmasi kasus pertama Cacar Monyet di Indonesia.
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril pada Jumat 19 Agustus 2022.
Lalu bagaimana cara mengenali gejala dan mencegah penularan Cacar Monyet?
Untuk langkah pertama kamu harus wajib tahu bagaimana gejala dari cacar monyet.
Adapun gejalanya adalah sebagai berikut:
- Demam
- Sakit Kepala
- Pembengkakan kelenjar getah bening(Limfadenopati)
- Nyeri Punggung
- Nyeri Otot
- Lemas
Gejala ini akan dirasakan alam 1-3 hari gejala awal
Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat At Tin Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membacanya
Selajutnya, setelah muncul gejala awal akan diikuti dengan masa Erupsi.
Pada masa erupsi ini akan muncul Ruam atau lesi pada kulit dimulai dari wajah, telapak tangan dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Bintik merah seperti cacar (makulopapula) lepuh berisi cairan bening, atau lepuh berisi nanah.
Kemudian mengenai penularan virus cacar monyet bisa terjadi melalui kontak langsung atau tidak langsung yang intens antara hewan dengan manusia maupun manusia dengan manusia.
Baca Juga: Viral di TikTok Tentang Non Biner, Maba Unhas Ini jadi Soratan Setelah Tolak Gender
Cacar Monyet juga bisa ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, air liur, sekresi pernapasan, atau luka pada kulit.
Bahaya penyakit ini dapat dicegah dengan:
1. Hindari kontak dengan hewan-hewan yang bisa menjadi reservoir virus. Contohnya Tikus.
2. Hindari Kontak dengan pasien penderita cacar Monyet atau orang yang beresiko tinggi.***