Anies Baswedan Respons Laporan Dirinya ke Bawaslu RI Terkait Tabloid di Malang, Malah Tanya Balik: Memang Ada?

27 September 2022, 18:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan terkait tabloid yang beredar di Malang /Twitter @DKIJakarta

JURNAL MEDAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan respons atas laporan dirinya kepada Bawaslu RI terkait sebaran tabloid di Malang.

Anies Baswedan dilaporkan Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi ke Bawaslu RI dengan dugaan pelanggaran kampanye akibat peredaran tabloid Anies Baswedan di Malang pekan lalu.

Tabloid tersebut ditemukan beredar di rumah ibadah dan dibagikan kepada para jamaah masjid.

Baca Juga: Tabloid Anies Baswedan di Malang Dilaporkan ke Bawaslu RI dengan Dugaan Pelanggaran Kampanye

Saat ditanya wartawan terkait laporan tersebut Anies Baswedan malah balik bertanya apakah laporan tersebut memang benar-benar ada.

"Memang ada laporan itu?," tanya Anies kepada wartawan, Selasa, 27 September 2022.

Anies kemudian menyatakan belum akan menanggapi laporan tersebut karena ingin fokus memimpin Jakarta hingga bulan depan.

Seperti diketahui jabatan Anies sebagai orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Saya ngurusin Jakarta dulu deh, baru ngurusin yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Wanita 17 Tahun Mengaku Sudah Menjadi Janda Dua Kali, Ternyata Begini Alasannya

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi Miartiko Gea mengatakan tabloid Anies Baswedan di Malang diduga terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye terselubung.

Miartiko Gea mendatangi Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) Bawaslu RI pada Senin 26 September 2022.

Ia melaporkan tabloid berjudul 'Mengapa Harus Anies Baswedan' yang beredar di tempat ibadah di Kota Malang.

Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi menyebut Anies Baswedan telah melakukan politik identitas dengan menyebarluaskan tabloid di rumah-rumah ibadah.

Baca Juga: Yunarto Wijaya Melihat Logistik dan Jaringan Raksasa Anies Baswedan - AHY: Dibackup SBY, JK, Surya Paloh, PKS

"Laporan dugaan pelanggaran pemilihan umum terkait penyebaran tabloid Anies Baswedan di tempat ibadah di kota Malang," kata Miartiko.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler