JURNAL MEDAN - Kapolrestabes Bandung, Aswin Sipayung, mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, tewas di lobi.
Korban lainnya adalah tiga orang polisi yang mengalami luka-luka. Aswin menyebut pelaku tiba-tiba masuk ke dalam Mapolsek.
Pelaku kemudian mengacungkan senjata tajam setelah berhasil menerobos apel pagi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Polri Menduga Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung Sebagai Bom Bunuh Diri
"Pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," kata Aswin.
Sebelumnya, diberitakan bahwa masyarakat Astana Anyar, Kota Bandung, dikejutkan dengan dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu, 7 Desember 2022.
Dilansir Antara, pihak kepolisian langsung gerak cepat menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan yang diduga bom bunuh diri tersebut.
Sementara itu, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar.
"Iya, dugaan bom bunuh diri," ujar Ahmad Ramadhan kepada wartawan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut masyarakat diharapkan tidak membuat kesimpulan tersendiri mengenai kejadian di Astana Anyar.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan peristiwa pasca terjadinya ledakan bom di Polsek Astana Anyar.
Orang-orang terlihat panik dan kaget di sekitar lokasi kejadian karena mendengar suara seperti ledakan sangat keras.
"Ada suara yang meledak kayak bom," kata seorang pria dalam video yang beredar.***