Polri: Intel Nyamar Jadi Wartawan Bukan Hanya di Indonesia Saja

17 Desember 2022, 12:26 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. /PMJ News/Dok Polri/

JURNAL MEDAN - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan petugas Intel atau intelejen menyamar jadi wartawan tidak hanya terjadi di Indonesia.

"Bukan hanya terjadi di Indonesia. Di berbagai negara pun kebebasan-kebebasan itu sifatnya tertutup," kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 16 Desember 2022.

Sebelumnya, ramai pemberitaan seorang intelejen polisi yang menyamar menjadi kontributor salah satu media alias bekerja sebagai wartawan.

Baca Juga: PECAH! Puluhan Ribu Jamaah Saksikan Ceramah Ustadz Abdul Somad di Mesjid Nur Ala Nur Madina

Petugas intelejen itu kemudian diangkat menjadi seorang Kapolsek di wilayah Blora, Jawa Tengah. Kabar ini pun muncul tiba-tiba.

Dedi mengatakan hubungan komunikasi awak media dan kepolisian di Jawa Tengah, khususnya Blora, tidak ada kendala dan persoalan.

"Menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik. Termasuk di Blora sendiri," kata Dedi.

"Hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Sabtu 17 Desember 2022 Cancer, Leo, Virgo: Ada Horoskop Karir, Hubungan Cinta

Namun Dedi tidak berbicara banyak perihal aturan-aturan soal penempatan intelijen lantaran informasi tersebut merupakan hal yang tertutup.

"Menyangkut masalah intelijen itu bukan hanya terjadi di Indonesia," tegasnya lagi.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler