SAH! Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Sebanyak 221 Ribu, Tak Ada Lagi Pembatasan Usia

8 Januari 2023, 22:16 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Bergerak ke Arafah /Pixabay/Konevi

JURNAL MEDAN - Kuota haji Indonesia untuk tahun 2023 bertambah menjadi 221 ribu dan tidak lagi ada pembatasan usia

Jumlah kuota haji ini diketahui setelah pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Kesepakatan kuota haji ini ditandatangani di Jeddah, Minggu 8 Januari 2023 yang dilakukan Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.

Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legends RRQ Akira vs Blacklist International Hari Ini, Tim Blacklist Menang Sengit

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag dalam keterangan kepada awak media.

Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus, sedangkan untuk petugas Indonesia dapat jatah 4.200 kuota.

Kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menag menyebutkan salah satunya terkait pembatasan usia karena pandemi sempat membuat pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji.

Baca Juga: GOKIL, Inggris Bongkar Mobil Pejabat Pemerintah Karena Diduga Terpasang Alat Pelacak SIM Card Milik China

Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun. Dengan demikian, tahun 2023 sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji.

"Jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," ujarnya.

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang.

Ia berharap tambahan kuota Indonesia bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

Baca Juga: Dimotori Golkar, Ini Deretan Komentar Para Ketum dan Elit Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup Pemilu

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Gus Men.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq, menyebut Indonesia adalah negara penting sekaligus dianggap sebagai prioritas.

"Kenyamanan dan keselamatan (jamaah haji) prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," kata Menag Tawfiq.

Diperkirakan beberapa negara mengurangi jumlah jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia.

Baca Juga: Download Boruto: Naruto Next Generations Episode 282 Sub Indo. Nonton Anime Gratis Bukan Anoboy Otakudesu

"Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," ujarnya.

Tawfiq menjelaskan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi muassasah, penyenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.

Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji.

Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.

Baca Juga: Nonton One Piece Episode 1046 Terbaru Sub Indo. Power Up Zoro, Link Download Tidak Anoboy Oploverz

"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik," jelas Tawfiq.

"Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," katanya lagi.

Menurut Tawfiq, para syarikah akan dihadirkan dalam Muktamar Haji pada tanggal 9 Januari 2023.

Setiap negara bisa menilai langsung keseiapan dan tawaran layanan yang mereka siapkan.

Baca Juga: Cara Setting Alamat Proxy WhatsApp dengan Mudah, Fitur Terbaru Bisa Kirim Pesan WA Tanpa Internet

Dalam Muktamar tersebut juga akan digelar pameran beberapa produk layanan haji.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler