KPU Kabupaten Jayapura Keluhkan Koneksi Internet Tak Stabil, Timbulkan Potensi Kecurangan dan Gangguan Pemilu

3 Februari 2023, 21:13 WIB
Foto: Pimpinan KPU RI menjelaskan Sipol kepada wartawan di Media Center KPU RI, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2022. Koneksi internet kini sudah menjadi semacam kewajiban di dalam tahapan Pemilu /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura Papua mengeluhkan jaringan internet di wilayah tersebut.

Pasalnya, koneksi internet tak stabil menimbulkan berbagai persoalan, termasuk potensi kecurangan di tengah tahapan Pemilu yang kini sudah melibatkan digitalisasi dan terkoneksi.

KPU Kabupaten Jayapura sangat mengharapkan infrastruktur jaringan internet yang stabil guna menjangkau semua kampung di daerah tersebut.

Baca Juga: Survei Warga Desa yang Terpasang BTS Bakti Kominfo: Layanan Internet dan Data Masih Jadi Barang Mewah

Dengan begitu tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Jayapura Lodwik Ap mengatakan dukungan infrastruktur jaringan internet sangat diperlukan.

Menurut dia, dengan koneksi internet yang stabil dan lancar, itu dapat membantu petugas pemutakhiran data (PPD) dan panitia pemungutan suara (PPS) di setiap distrik dan kampung.

Sebenarnya KPU dan Bawaslu Kabupaten Jayapura bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura telah membahas kondisi infrastruktur layanan internet pada tingkat distrik dan kampung di Sentani.

Baca Juga: Wuih, Nigeria Punya Sekolah Khusus Scammer Atau Penipuan di Internet, Ada yang Minat? Indonesia Lewat Nih!

"Sehingga kami berharap Pemkab Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar kampung-kampung yang belum mendapatkan jaringan internet secara optimal bisa diatasi pada 2023," kata Lodwik dilansir Antara, Jumat, 3 Januari 2023.

Dia menjelaskan tingkat kecurangan cukup rentan terjadi pada tempat-tempat yang belum bisa mengakses internet dengan lancar, sehingga diharapkan agar persoalan itu segera selesai.

"Untuk meminimalisir kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 kami berharap layanan internet di semua kampung di Kabupaten Jayapura bisa diselesaikan agar mudah diakses dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan kepada mitra kerja yakni BAKTI Kominfo untuk pembangunan base transceiver station (BTS) non-3T.

Baca Juga: Pakar: Data KPAI yang Bocor Sangat Sensitif, Rentan Disalahgunakan di Internet Hingga Diincar Predator

Fasilitas tersebut diharapkan sudah tersedia bagi kampung-kampung yang belum mendapatkan koneksi jaringan internet atau saat mengalami blank spot.

"Ada sebanyak 142 lokasi yang disiapkan, namun yang baru terealisasi dari Bakti Kominfo 44 lokasi ditambah sembilan lokasi pada 2023. Rencananya tahun ini semua lokasi itu sudah bisa on air," katanya.

Sejauh ini terdapat beberapa distrik di Kabupaten Jayapura yang memiliki jaringan internet belum optimal.

Salah satunya di Distrik Refenirara, sehingga perlu adanya peningkatan jaringan dengan penambahan kuota internet di wilayah tersebut.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler