JURNAL MEDAN - Sosok David Latumahina menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.
David menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio hingga akhirnya koma dan terbaring di rumah sakit.
Ayah David, Jonathan Latumahina memberikan update terbaru mengenai kondisi sang anak dan menolak jalan damai.
Lewat Twitter @seeksixsuck, petinggi GP Ansor ini menjelaskan jika kondisi David sudah berangsur membaik.
"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," jelas Jonathan.
Mario melakukan tindakan anarkis kepada David dan berbuntut panjang. Pasalnya, pihak keluarga David tetap meneruskan proses hukum.
Walaupun sebenarnya pemintaan maaf keluarga Mario telah diterima.
Baca Juga: Bukan AGH, Ternyata Wanita Inisial APA yang Jadi Kompor Penganiayaan Mario Dandy Terhadap David
Dandy Mario merupakan anak pejabat Direktorat Jendral Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Menteri keuangan ikut memberi respon, Sri Mulyani mencopt jabatan ayahnya, buntut viral masalah ini di media.
Jonathan hingga kini juga menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan. Tak ada kata damai dengan Dandy.
"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," ungkap Jonathan.
Seperti diketahui, Jonathan Latumahina, pengurus GP Ansor menjadi sorotan publik setelah anaknya, Cristalino David Ozora alias David dianiaya hingga koma oleh Mario Dandy Satrio, putra eks pejabat Pajak, Rafel Alun Trisambodo.
Penampilan pria yang akrab disapa Jo ini sangat nyetrik karena tubuhnya dipenuhi tato. Jo juga dikenal sebagai pakar IT.
Namun kini Jo harus menghadapi kenyataan pahit sang anak dirawat di RS karena dianiaya anak pejabat.
Pelaku bernama Mario Dandy yang sudah jadi amukan dan sasaran kritikan pedas Warganet. ***