PKB: Belum Ada Bakal Capres yang Sangat Kuat Dengan Elektabilitas di Atas 30 Persen

11 Maret 2023, 23:08 WIB
Wakil ketua umum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan belum ada bakal capres yang benar-benar kuat /Dok. PKB

JURNAL MEDAN - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan saat ini belum ada bakal Capres atau Cawapres yang kuat dengan elektabilitas di atas 30 persen.

Kondisi itu bisa diartikan dengan belum adanya bakal Capres yang sangat kuat. Menurut Gus Jazil, sapaan akrabnya, hari ini muncul nama-nama capres di permukaan, tapi tak ada yang dominan.

"Maksimal masih di bawah 30 persen. Artinya nama-nama yang muncul belum terlalu kuat," ujar Gus Jazil di acara Ijtima’ Ulama se-Jawa Barat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca Juga: Aktivis Senior Jabar Tahun 70, 80, dan 90-an Dukung Ketum PKB Cak Imin Maju Capres 2024

Dengan tidak adanya calon yang dominan, Gus Jazil sangat optimistis PKB bisa mencalonkan ketua umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya sebagai Waketum Bidang Pemenangan Pemilu, saya lapor kepada para ulama se-Jabar bahwa PKB punya target triple S. Yakni pilpres, sukses legislatif, dan sukses pilkada," katanya.

Menurutnya, tidak ada sedikitpun kata minder bagi PKB untuk mengusung Cak Imin sebagai capres.

Alasannya, Cak Imin yang juga disapa Gus Muhaimin adalah sosok politikus yang komplit.

Baca Juga: Kiai Kharismatik NU Beri Pesan ke PKB: Kalau Mau Menang Harus Kompak

"Kita punya kader tangguh seperti Gus Muhaimin. Kita harus singsingkan lengan baju. Jangan takut hanya karena lawan punya uang. Kita punya lebih dari itu yakni sejarah dan kebenaran. Gus Muhaimin lahir dari pesantren, cucunya Mbah Bisri Syansuri (salah satu pendiri Nahdlatul Ulama), kurang apa? Beliau lahir dan besar dari dunia aktivis sebagai ketum PB PMII, bukan seorang pedagang yang nanti akan dagang negara atau yang disebut oligarki. Bukan," jelasnya.

Gus Muhaimin juga merupakan sosok yang memiliki pengalaman utuh di dalam politik.

"Tunjukkan kepada saya di Indonesia saat ini siapa yang tokoh yang memiliki pengalaman politik utuh seperti Gus Muhaimin? Bisa diadu. Beliau 32 tahun sudah menjadi wakil ketua DPR RI. Kemudian menjadi menteri, wakil ketua MPR, juga menjadi ketum partai yang bukan partai kecil. Lengkap. PKB ini pernah terjadi masalah dan di bawah konsolidasi beliau, sekarang angkanya 10 persen, kenapa kita minder mencalonkan beliau sebagai capres," ujarnya.

PKB, kata dia, adalah satu-satunya parpol yang dilahirkan oleh para ulama NU untuk kepentingan bangsa.

Baca Juga: Survei Algoritma: Golkar, NasDem, PKB, Demokrat, dan PKS Partai Medioker, PPP dan PAN Masuk Parpol Papan Bawah

"NU melahirkan PKB untuk tujuan memberikan kemaslahatan bangsa, bukan menjadi kendaraan orang-orang yang punya uang atau punya kuasa. Tetapi untuk khidmat kepada bangsa dan negara," jelas Gus Jazil.

Wakil Ketua MPR RI ini bersyukur karena PKB sebagai alat perjuangan politik yang dilahirkan oleh para ulama NU, dari hari ke hari semakin menunjukkan manfaat dan maslahatnya untuk masyarakat dan bangsa.

"PKB tahun 98 hadir, tahun 1999 bisa punya presiden (Gus Dur). Kalau ingin melihat partai yang benar, maka lihat dari pendirinya. Itu bisa kelihatan. Para pendiri PKB adalah orang-orang yang muhlis yang ketika mendirikan PKB benar-benar untuk kepentingan bangsa dan negara. PKB lahir untuk menata bangsa dan negara. Para pendirinya tidak punya kepentingan pribadi sedikitpun," ujarnya.

Hari ini banyak partai baru lahir untuk tujuan tertentu pendirinya. Namun ia menegaskan PKb adalah partai mengakar yang lahir sesuai dengan cita-cita NKRI.

Baca Juga: Survei IPO Maret 2023: 41 Persen Publik Tak Puas Kinerja Jokowi, 53 Persen Sebut Ekonomi Nasional Buruk

"Kalau nggak percaya, lihat saja. Kalau saya sebut satu persatu nanti dikira fitnah, maka sangat wajar PKB menyebut dirinya sebagai partai yang secara khittah tujuan adalah partai yang paling sesuai dengan cita-cita lahirnya NKRI dan cita-cita ulama," pungkas Gus Jazil.*** 

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler