Untuk Penerima BLT, Mulai Februari 2021 Kemensos Akan Terapkan Sistem Pemindai Wajah Saat Pencairan Bansos

- 3 Februari 2021, 22:05 WIB
Seorang warga menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat pembagian di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta, Kamis (03/12). KKS tersebut berisikan dana sosial sebesar Rp200.000 per bulan yang pencairannya dilakukan setiap tiga bulan sekali dan dana tersebut dapat diambil kapan saja tanpa batas waktu tertentu. Foto
Seorang warga menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saat pembagian di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta, Kamis (03/12). KKS tersebut berisikan dana sosial sebesar Rp200.000 per bulan yang pencairannya dilakukan setiap tiga bulan sekali dan dana tersebut dapat diambil kapan saja tanpa batas waktu tertentu. Foto /ANTARA/M. Ali Wafa

JURNAL MEDAN – Agar tersalurnya bantuan tepat pada sasaran, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menerapkan sistem pemindai wajah (face recognition) bagi warga yang akan mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) atau bansos di kantor Pos.

"Aplikasi ini tengah disiapkan PT Pos sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Tujuannya agar lebih memastikan penerima adalah orang tepat sesuai dengan yang terdata," kata Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama di Jakarta, Rabu 03 Februari, dikutip Jurnalmeda.com dari ANTARA.

Teknologi tersebut juga memudahkan petugas mengetahui apakah keluarga penerima manfaat sudah mengambil hak mereka.

Baca Juga: Polri Kasih Lampu Hijau, Liga 1 dan 2 Akan Kembali Bergulir tanpa Penonton

Disamping itu, hal ini akan memudahkan pencatatan karena data penerima BLT bisa langsung masuk ke dashboard data dan langsung diperbaharui.

"Petugas tinggal mengunggah (upload) dan data di dashboard otomatis berubah," tambah Asep.

Ada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan BST sebesar Rp300 ribu per bulan, selama empat bulan sejak Januari hingga April 2021 sebagai bantuan bagi warga miskin yang terdampak pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pendapatan Telko Korsel Naik 20 Persen Berkat Meningkatnya Pelanggan 5G dan Pandemi

Ketua Satgas BST PT Pos Haris Husein menjelaskan dengan sistem pemindai wajah, KPM BST tidak perlu lagi membawa KTP saat pencairan BST karena data mereka telah terekam di dalam sistem.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah