Dedi Mulyadi Ungkap Rindu Kebebasan Sampaikan Kritik Masa Presiden Soeharto, Ini Kata Said Didu

- 12 Februari 2021, 15:24 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Twitter/@msaid_didu.

JURNAL MEDA - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu mengomentari pernyataan Politisi Golkar Dedi Mulyadi yang rindu dengan kebebasan menyampaikan kritik seperti di era pemerintahan presiden Soeharto.

Melalui akun Twitternya @msaid_didu, Said Didu mengatakan apa yang disampaikan Dedi Mulyadi mustahil bisa terjadi di era saat sekarang ini.

"Sangat sulit krn saat diberikan data pun mereka kerahkan buzzeRp utk menyerang pribadi, bully, ambil alih akun, dilaporkan ke polisi dll. Tidak ada ruang diskusi," kata Said Didu seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @msaid_didu, Jumat 12 Februari 2021.

Baca Juga: Heboh! Ayah di Langkat Setubuhi Anak Kandungnya Sendiri

Baca Juga: Mardani: Bupati WNA Sebaiknya Mengundurkan Diri Sebelum Dilantik, Ini Soal Etika

Sebelumnya, politisi Golkar Dedi Mulyadi mengaku rindu dengan kebebasan menyampaikan kritik di era Presiden Soeharto.

"Saya jujur saya itu rindu loh, saya kan orang yang menikmati tahun 90-an, jadi tahun 90-an itu kan pemerintah Pak Harto dikritik. Tapi kritik-kritiknya itu dalam kolom-kolom yang keren," kata Dedi.

"Misalnya di salah satu media ada satu kolom yang khusus mengkritik Pak Harto," kata Dedi menambahkan.

Baca Juga: Budayawan Prie GS Wafat Hari Jumat, Ini Cuitan Terakhirnya Sebagai Pelajaran Berharga

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x