GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Tokoh Islam Radikal, Mau Melanggengkan Kebencian Politik?

- 13 Februari 2021, 10:16 WIB
Presidium KAMI Din Syamsuddin.* /Instagram @m_syamsuddin./Pikiran Rakyat Cirebon
Presidium KAMI Din Syamsuddin.* /Instagram @m_syamsuddin./Pikiran Rakyat Cirebon /

JURNAL MEDAN - Sekelompok orang mengaku dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) menuduh tokoh nasional Din Syamsuddin sebagai tokoh Islam radikal di Indonesia.

Tuduhan ini baru terjadi di era sekarang. Di era yang terang benderang dan penuh keterbukaan. Tuduhan ini ngawur dan Ahistoris ditujukan kepada mantan pimpinan Muhammadiyah pusat.

Jejak digital Din selama ini sebenarnya telah membantah tuduhan tersebut. Belum lagi level Din sebagai tokoh Islam moderat yang dikenal dunia internasional menyuarakan moderasi Islam.

Baca Juga: Bulan Isra Miraj, Ini 4 Amalan Mustajab yang Harus Diperbanyak di Bulan Rajab

Dimana-mana Din kerap menyuarakan sikap tasamuh saling menghormati di antara perbedaan.

Tentunya Din berprinsip Alquran dan Hadis sebagai pedoman hidup (the way of life), Pancasila dijadikan sebagai dasar dalam bernegara.

Tatkala sebagai pembicara di dunia Internasional beliau sering  memperkenalkan Pancasila sebagai ideologi negara yang mampu mempersatukan perbedaan.

"Kapasitasnya Pak Din selama ini memperkenalkan wajah Islam Indonesia mengusung perdamaian, keberagaman, toleransi [...] Saya sering bersama Pak Din," kata Jubir Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Instagram-nya, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Mengenal Desa Melati II, Kampung Tangguh di Serdang Bedagai yang Punya Prestasi Hingga Tingkat Nasional

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah