Pengamat Politik : KLB Demokrat Deli Serdang Terjadi Karena Senior Partai Kesal SBY Paksakan AHY Jadi Ketum

- 12 Maret 2021, 10:35 WIB
Guru Besar Unhan, Profesor Salim Said menyatakan komunisme sebenarnya sudah bangkrut.
Guru Besar Unhan, Profesor Salim Said menyatakan komunisme sebenarnya sudah bangkrut. /

JURNAL MEDAN - Pengamat politik Salim Said mengaku telah mencari tahu latar belakang terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu disampaikan Salim Said saat menjadi narasumber dalam acara Karni Ilyas Club. Acara tersebut diunggah kedalam kanal YouTube Karni Ilyas pada 11 Maret 2021.

Dalam acara itu, sebagai ilmuan politik, Salim Said mengatakan dirinya telah menghubungi pihak-pihak yang terlibat dalam KLB tersebut.

Baca Juga: Suka 'Goreng' Pemberitaannya, Dewi Tanjung: Diam-diam 'Kadrun' Jadi Penggemar Berat Nyai

“Sebagai ilmuan politik, saya menghubungi orang-orang itu, jawaban orang pertama yang melakukan kudeta adalah Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Salim Said seperti dikutip jurnalmedan.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat 12 Maret 2021.

“Terhadap orang Partai Demokrat dan menjadikan anaknya menjadi Ketua Partai,” lanjutnya.

Salim Said, menjelaskan dalam menunjang dan mengangkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, SBY berusaha membuat suatu cara yang tidak menimbulkan kontroversi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 12 Maret 2021: Tes DNA Reyna Keluar, Aldebaran Minta Rendy Merahasiakan Hasilnya

"Caranya menurut orang-orang yang membuat KLB itu dibikin satu cara, tidak dibikin kontroversi, lalu menjadikan anaknya Pak SBY, (AHY) menjadi Ketua Partai,” terang Salim Said.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah