Network
JURNAL MEDAN - Gubernur DKI Anies Baswedan bersama wakilnya Ahmad Riza 'Ariza' Patria memberi contoh bagi warga DKI dan sekitarnya yang memiliki sepeda non lipat untuk bisa menggunakan MRT alias Ratangga.
"Kini sepeda non lipat bisa naik Ratangga! Pagi tadi gowes dengan sepeda lawas saya (yang tidak bisa dilipat) untuk mencoba akses-fasilitas sepeda non lipat di stasiun dan gerbong MRT," kata Anies Baswedan di akun media sosialnya, Rabu 24 Maret 2021.
Anies dan Ariza menumpang Ratangga dari stasiun MRT Lebak Bulus menuju Bundaran HI. Anies menyatakan jadwal perjalanan Ratangga tepat waktu dan lingkungan stasiun telah memiliki fasilitas akses sepeda non lipat.
Fasilitas itu diantaranya tempat peletakan sepeda, rel sepeda di tangga, tanda akses jalur sepeda dan lain-lain yang dimulai dari tangga masuk stasiun, pintu akses masuk MRT, hingga saat keluar stasiun.
Saat ini sepeda non lipat bisa mengakses Ratangga dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Stasiun MRT Blok M, serta Stasiun MRT Bundaran HI.
Sebagai informasi, fasilitas sepeda non lipat ini masih dalam masa uji coba yang menurut rencana bakal disediakan area prioritas pada gerbong terakhir rangkaian Ratangga, maksimal untuk 4 sepeda.
Sepeda yang diperbolehkan masuk gerbong adalah sepeda reguler atau yang biasa digunakan oleh warga, dengan dimensi maksimal yang diperbolehkan, yakni 200 cm X 55 cm X 120 cm, dengan lebar ban maksimal 15 cm.
