Matakin DKI Jakarta Imbau Masyarakat Tenang Hadapi Ledakan Bom Katedral Makassar

- 28 Maret 2021, 15:13 WIB
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /jurnalmedan.com/ANTARA FOTO/Abrian Abhe

JURNAL MEDAN - Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) DKI Jakarta Ws Liem Liliany Lontoh mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam merespons ledakan bom di depan Gereja Katedral di Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan mempercayakan kepada aparat keamanan. Mari bersama bergandengan tangan dalam kebersamaan, berdoa bersama agar Indonesia senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Esa," kata Liliany seperti dilansir Antara, Minggu 28 Maret 2021.

Liliany yang juga merupakan Ketua Hubungan Antar-Lembaga dan Lintas Agama Matakin menyatakan turut berduka atas adanya korban luka-luka, dan berharap kepolisian dan aparat keamanan yang berwenang dapat segera mengungkap aktor di balik peristiwa ledakan bom tersebut.

Baca Juga: Soal Ledakan di Makassar, Jimly Asshiddiqie: Jangan Asosiasikan Kelompok Tertentu, Teror Bom Musuh Semua Agama

Baca Juga: Mahfud MD: Aparat Sedang Lakukan Pendalaman Terhadap Jaringan Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar

Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ormas Khonghucu itu juga menyampaikan keprihatinan atas peristiwa intoleransi bernuansa keagamaan yang telah mengganggu dan menggerogoti stabilitas, keamanan dan kerukunan umat beragama.

Menurut Liliany, tindakan intoleransi harus dilawan oleh seluruh rakyat Indonesia dengan tidak memberi ruang gerak dan kesempatan bagi para pelaku intoleran yang muncul di tengah masyarakat yang dapat merusak kebhinnekaan.

Matakin DKI Jakarta mengecam segala bentuk aksi kekerasan dan intoleransi yang merusak kebhinnekaan di Indonesia, dalam hal ini aksi pengeboman di depan Gereja Katedral di Kota Makassar yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Polri Ungkap 14 Orang Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Begini Kondisinya

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x