JURNAL MEDAN - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku heran dengan tindakan pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada, Minggu 28 Maret 2021.
Fahri Hamzah mengatakan, dirinya heran karena disaat ummat Islam berdoa agar bisa hadir di bulan Ramadhan, pelaku justru melakukan tindakan bunuh diri.
"Sejak bulan Rajab-Sya’ban ummat Islam berdoa supaya selamat agar bisa masuk ke bulan Ramadhan," kata Fahri Hamzah seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC Membuktikan Sosok Prabowo Masih Jadi Teladan Pendukungya di Pilpres 2019
Fahri Hamzah mengatakan, ummat Islam jelang Ramadhan selalu berhati-hati karena berpandangan bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang dirindukan dan dinanti-nanti.
"Kita berhati-hati dan berdoa. Karena hadir di bulan mulia itu adalah kerinduan dan penantian," katanya.
Mantan politisi PKS itu pun tidak tau mau mengungkapkan kata-kata apalagi untuk menyikapi pelaku bom bunuh diri jelang bulan Ramadhan.
"Eh ini ada orang bunuh diri menjelang Ramadhan. Mau bilang apa coba kita?," pungkasnya.