Fahri Hamzah: Disaat Ummat Islam Berdoa Bisa Hadir di Bulan Ramadhan, Ada yang Bunuh Diri, Mau Bilang Apa Kita

- 29 Maret 2021, 19:13 WIB
Fahri Hamzah: Disaat Ummat Islam Berdoa Bisa Hadir di Bulan Ramadhan, Ada yang Bunuh Diri, Mau Bilang Apa Kita
Fahri Hamzah: Disaat Ummat Islam Berdoa Bisa Hadir di Bulan Ramadhan, Ada yang Bunuh Diri, Mau Bilang Apa Kita /jurnalmedan.com/Antara

JURNAL MEDAN - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku heran dengan tindakan pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada, Minggu 28 Maret 2021.

Fahri Hamzah mengatakan, dirinya heran karena disaat ummat Islam berdoa agar bisa hadir di bulan Ramadhan, pelaku justru melakukan tindakan bunuh diri.

"Sejak bulan Rajab-Sya’ban ummat Islam berdoa supaya selamat agar bisa masuk ke bulan Ramadhan," kata Fahri Hamzah seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC Membuktikan Sosok Prabowo Masih Jadi Teladan Pendukungya di Pilpres 2019

Fahri Hamzah mengatakan, ummat Islam jelang Ramadhan selalu berhati-hati karena berpandangan bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang dirindukan dan dinanti-nanti.

"Kita berhati-hati dan berdoa. Karena hadir di bulan mulia itu adalah kerinduan dan penantian," katanya.

Mantan politisi PKS itu pun tidak tau mau mengungkapkan kata-kata apalagi untuk menyikapi pelaku bom bunuh diri jelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kapolri: Jaringan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Sudah Ditangkap, Ada di Jakarta, Makassar, dan Bima

"Eh ini ada orang bunuh diri menjelang Ramadhan. Mau bilang apa coba kita?," pungkasnya.

Seperti diketahui, Aksi bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021.

Seperti dilansir Antara, di lokasi ledakan bom bunuh diri ditemukan potongan tubuh dengan kondisi mengenaskan, badannya hancur beserta sepeda motor yang dikendarainya.

Menurut saksi mata di sekitar lokasi kejadian, terdengar suara ledakan yang keras yang menyita perhatian warga sekitar.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 14 orang terluka. Mayoritas korban mengalami luka luar.

Baca Juga: Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Anies Baswedan Copot Blessmiyanda dari Kepala BPBJ DKI Jakarta

"Jadi ada 14 korban yang masih dalam perawatan dokter dan mudah-mudahan segera bisa kembali pulang khususnya luka ringan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Humas Polri, Minggu 28 Maret 2021.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah