Network
JURNAL MEDAN - Anggota komisi X DPR Illiza Sa’aduddin Djamal menilai langkah pemerintah mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai keputusan tepat.
Illiza mengapresiasi sekaligus mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengeluarkan Kepres 19/2001 terkait pengambilalihan pengelolaan TMII.
Kepres ini sekaligus membatalkan Kepres 51/1977, di mana pengelolaan TMII diserahkan ke Yayasan Harapan Kita.
Baca Juga: Pelatih Porto Belum Bisa Menerima Kekalahan Dari Chelsea: Kami Bangkit di Leg Kedua!
Baca Juga: 10 Kemenangan Beruntun, Inter Bersiap Menuju Scudetto, Juventus: Siapa Takut?
"Pengambilalihan TMII ini tepat untuk meningkatkan layanan dan penyediaan wisata bagi masyarakat," ujar Illiza dalam keterangannya, Kamis 8 April 2021.
TMII, kata dia, merupakan miniatur Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan bangsa. Oleh karena itu harus dikelola pemerintah agar dari segi sarana dan prasarana bisa lebih mumpuni untuk wisatawan sehingga pesan keberagaman Indonesia yang damai tetap terjaga.
Selama ini TMII merupakan lokasi wisata yang terjangkau oleh masyarakat. Namun banyak objek wisata di dalamnya yang tak terjaga dan terawat dengan baik.
Akibatnya, banyak objek wisata yang tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Padahal, objek-objek wisata di TMII menarik dan edukatif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Marjet Andriesse, Bos Baru Red Hat Untuk Kawasan Asia Pasifik
