JURNAL MEDAN - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut masyarakat bingung dengan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 yang terkesan tidak konsisten.
Mardani menurturkan, larangan mudik berlaku mulai 6-17 Mei 2021. Namun, apabila masyarakat mudik sebelum tanggal 6 Mei tidak dilarang, bahkan disarankan.
"Kebijakan pusat terus membuat bingung kepala daerah dan warga. Ingin melawan pandemi, warga dilarang mudik, tapi disarankan mudik sebelum tanggal 6 Mei," cuit Mardani sebagaimana dikutip Jurnalmedan.com dari akun @MardaniAliSera, Jumat 16 April 2021.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Refly Harun: Ahok Sampai Kapanpun Tidak Bisa Menjadi Menteri, Ini Dasarnya!
Selain itu, kebijakan pemerintah yang seolah bertentangan dengan larangan mudik ialah pembukaan tempat pariwisata.
Saking jengkelnya, Mardani sampai bilang pemerintah ingin kucing-kucingan dengan virus corona atau Covid-19. Mengingat, dasar larangan mudik Lebaran 2021 ialah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Mudik ditutup pariwisata dibuka. Pemerintah mau kucing-kucingan dengan corona," tukasnya.
Korlantas Polri tidak melarang warga mudik Lebaran 2021 sebelum 6 Mei 2021.