Babi Ngepet di Depok Ternyata Hoaks yang Direncanakan 8 Orang, Babi Dibeli Online Kemudian Dilepas Dekat Rumah

- 29 April 2021, 15:19 WIB
Tersangka penyebar berita bohong atau hoax babi ngepet di Depok, Ustadz Adam Ibrahim yang diamankan Polres Metro Depok, Kamis, 29 April 2021
Tersangka penyebar berita bohong atau hoax babi ngepet di Depok, Ustadz Adam Ibrahim yang diamankan Polres Metro Depok, Kamis, 29 April 2021 /PMJ News

JURNAL MEDAN - Viral babi ngepet di Sawangan, Depok, beberapa hari lalu ternyata hoaks. Pelaku berinisial AI telah merencanakan hoaks ini sejak Maret hingga akhirnya menjadi trending di dunia Maya maupun dunia nyata.

"Mereka mengarang cerita itu dari bulan Maret, jadi ada kurang lebih 1 bulan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar kepada wartawan Kamis 29 April 2021.

Tersangka AI tidak bekerja sendirian. Ia setidaknya menggandeng 8 orang lainnya untuk menjadikan isu babi ngepet ini benar-benar nyata dan jadi perhatian utama masyarakat.

Baca Juga: Ini 7 Potret Kedekatan Ayah-Anak, Anang dan Aurel yang Bikin Baper!

Misalnya orang pertama mengaku kehilangan uang, maka orang berikutnya akan membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku berikutnya juga membenarkan dan melakukan hal serupa sehingga tersebar ke masyarakat.

Lebih parahnya lagi, semua kabar yang terlanjur tersebar selama beberapa hari ini adalah hasil rekayasa dan dipercayai banyak orang, termasuk viral di media sosial.

Mulai dari cerita 8 orang warga sampai bugil menangkap babi ngepet. Kemudian kisah orang yang berubah menjadi babi, babi memakai kalung, babi menyusut, hingga fakta bahwa babi ngepet dibeli online seharga Rp900 ribu.

"Orang yang membunuh dan mengubur babi itu sudah termasuk dalam skenario, termasuk upaya memviralkannya," kata Kombes Imran.

Baca Juga: Resmi Bercerai, Ini 7 Potret Intim Ibu-Anak Aura Kasih dan Arabella

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah