Network
JURNAL MEDAN - Membludaknya para calon penumpang kapal penyebrangan di Pelabuhan Merak, Banten, sejak Rabu dini hari, 5 Mei 2021, lantaran takut terkena larangan mudik Lebaran 2021 yang mulai berlaku pada Kamis, 6 Mei 2021.
Loket penjualan tiket kapal penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terlihat jelas dipadati lautan manusia. Akibatnya, antrian panjang tak bisa terelakan.
"Karena para penumpang datang ke pelabuhan hampir secara bersamaan," kata Manajer Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Heru Wahyono kepada Antara yang dikutip Jurnal Medan, Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Doni Monardo: Lebih Baik Cerewet Daripada Banyak Korban Berjatuhan
Namun demikian, kata Heru, penjualan tiket berjalan lancar karena ada enam loket yang dibuka untuk melayani penumpang.
Heru menjelaskan, bahwa pihaknya mengoperasikan 29 kapal RO-RO (Roll On - Roll Off) untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. "Kami tetap memberikan pelayanan terbaik dan semua penumpang bisa diseberangkan dengan lancar," jelas Heru.
Sejak H-15 hingga H-9 Hari Raya Idul Fitri, ASDP Merak mencatat sudah ada 218.982 orang penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan yang keluar dari Pulau Jawa dan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.267 orang di antaranya merupakan penumpang pejalan kaki, sedangkan penumpang di atas kendaraan mencapai 206.715 orang.
Baca Juga: Rela Jadi Tukang Tambal Ban Dadakan di Tol Demi dapatkan Restu, Reza Arap: Langsung Disetujuin Dong
Heru menjelaskan bahwa jumlah penumpang pemudik Lebaran 2021 ini menurun drastis, dibandingkan dua tahun lalu sebelum pandemi virus corona (COVID- 19) mewabah.
