Network
JURNAL MEDAN - Dalam beberapa jam terakhir, video terkait seorang pria Surabaya menyebut pengunjung mal yang memakai masker sebagai orang goblok menjadi perhatian sejumlah warganet. Sorotan warganet tersebut semakin diperparah dengan adanya unsur kesengajaan dari pria tersebut untuk mengunggahnya secara publik.
Dalam sebuah unggahan dari akun Instagram @manaberita, terlihat seorang pria yang terlihat menyebut sejumlah kata yang tak pantas ketiak berada di sebuah mal di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam video tersebut pria yang mengenakan topi hitam tersebut menyebutkan bahwa pengunjung mal yang memakai masker sebagai orang bodoh. Kata-kata tersebut diucapkan sambil berjalan-jalan di mal dan memperlihatkan keadaan mal yang kala itu sedang ramai pengunjung.
"Nggak pakai masker ya dek, ya. Orang-orang tolol, ini lihat. Kenapa anda tolol sekali, ha?," ucapnya dalam video tersebut.
Baca Juga: Biar Nggak Gitu-gitu Aja, Ini 3 Pose Foto Keluarga ketika Lebaran ala Warganet!
Selain menyebutkan bahwa orang yang memakai masker sebagai orang tolol, pria brewokan tersebut juga menyebut bahwa dirinya tampak menanyakan fungsi masker tersebut dengan mengajak ngobrol seorang bayi yang digendongnya.
"Dek, Juan nggak pakai masker. Orang goblok, orang goblok. Banyak orang tolol pakai masker. Blok, goblok. Fungsi masker anda apa, Cok?," bunyi tulisan dan ucapan pria tersebut.
Parahnya lagi dan membuat sejumlah warganet geram adalah ucapan tidak senonoh tersebut dilakukan didepan sang anak yang baru berusia balita. Bahkan, ketika telah viral, sejumlah warganet pun mendesak kepolisian untuk segera melakukan penangkapan kepada pria tersebut karena tak hanya menghina pengunjung mal yang memakai masker tetapi juga adanya pelanggaran protokol kesehatan.
Baca Juga: Tolak Tawaran Jadi Manajer Timnas Indonesia, Raffi Ahmad Pilih Kasih Mobil ke Pemain RANS Cilegon FC
Selang beberapa waktu kemudian, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pria tersebut. Bahkan, dalam unggahan yang lain, pria tersebut juga telah mengakui kesalahannya dan menyatakan permintaan maafnya secara publik.
Sejumlah warganet pun mengutuk keras aksi tersebut meski pria tersebut telah diamankan oleh kepolisian.
“Minimal diem aja pak klo emang gak percaya adanya corona,” balas akun @naniimaryanih.
“Jgn dipenjarain kasian, mending di kirim aja ke wisma atlet suruh jd relawan tanpa APD dan masker biar kenalan sama covid, nanti klo sdh akrab cerita ya,” balas akun @andarini_dwi.
Baca Juga: Tolak Tawaran Jadi Manajer Timnas Indonesia, Raffi Ahmad Pilih Kasih Mobil ke Pemain RANS Cilegon FC
“Pdhl temenku banyak yg kek gitu, posisi aku di semarang dimana tingkat covid jg tinggi. Keknya kudu diviralin jg deh,” balas akun @inkapramitia.
Selain diamankan oleh pihak kepolisian, pria yang kemudian diketahui bernama Putu Arimbawa tersebut juga akan dikenakan denda sebesar Rp150 ribu dan sanksi sosial berupa membersihkan tempat penampungan gelandangan.***
