Network
JURNAL MEDAN - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok merasa kehilangan yang ketika mengetahui kabar meninggalnya pegiat media sosial Birgaldo Sinaga yang pernah mendukungnya di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara @birgaldo_sinaga," kata Ahok di akun Instagram @basukibtp, Sabtu 15 Mei 2021.
Birgaldo meninggal dunia pada Sabtu, 15 Mei 2021 karena terpapar Covid-19. Ketika Ahok tersangkut kasus penistaan agama beberapa tahun lalu, Birgaldo menjadi salah satu benteng terdepan pembela Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT.Pertamina Persero.
Baca Juga: Barcelona Dikabarkan Mendekati Pelatih Bayern Munich Hans Flick
"Terima kasih atas dukungannya kepada saya selama ini. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan serta penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Rest In Peace," tutup Ahok.
Ucapan belasungkawa Ahok itu ternyata mendapat respon positif dari followersnya.
"Sahabat terbaik Ahokers," ucap @khalisa_pahlevi
"Sedih sekali rasanya kehilangan sosok beliau," timpal @lerikasihombing
"Rest in heaven pejuang kemanusiaan, pembela rakyat tertindas. Pertarung yang baik hati," sebut @luve_elis.
Tiga hari sebelum wafat pada Rabu 12 Mei 2021, Birgaldo sempat mengunggah foto di akun Twitter-nya @Birgaldo_Sinaga yang menunjukkan tangannya sedang diinfus.
Birgaldo mengaku terpapar Covid-19 sudah 10 hari dengan gejala demam tinggi, mual, nyeri, pusing, dan batuk. Ia lalu meminta doa kepada warganet agar sembuh.
Sejumlah sahabat Birgaldo mengenangnya melalui unggahan di media sosial. Seperti Niluh Djelantik, seorang perancang busana dan pengusaha asal Bali, mengunggah foto ketika sama-sama mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Iya. Kami sedekat itu. Hidup kami bukan hanya memperjuangkan sosok yang sekarang jadi pemimpin negeri. Bukan pula hanya berjibaku menyuarakan hak mereka yang termarjinalkan. Bukan pula hanya menemani Ahok dengan keringat dan air mata tanpa syarat," tulis Niluh. ***
